LUMAJANG, Tugujatim,id – Kondisi Gunung Semeru yang belum stabil membuat sejumlah pihak melakukan antipasi untuk mencegah bahaya yang akan terjadi. Salah satunya, dengan melakukan penyekatan kendaraan di kawasan zona merah.
Penyekatan ini dilakukan oleh Kompi Siaga Bencana Polres Malang bersama dengan TNI, Satpol PP, dan relawan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Sabtu (18/12/2021).
Titik-titik penyekatan berada di depan SPBU Pronojiwo, depan kantor Kecamatan Pronojiwo, pertigaan Balai Desa Oro-oro Ombo, Simpang 3 Puskesmas Pembantu Sumbersari, pertigaan Desa Supiturang, dan Jalan Raya Piket Nol.
Penyekatan dilakukan untuk mencegah kendaraan yang tak berkepentingan masuk ke area yang berbahaya.
“Hal ini sangat perlu dilakukan karena lokasi yang masuk dalam zona merah artinya adalah kawasan berbahaya dan terbatas,” jelas Iptu Sigit, Perwira Pengendali (Padal) Siaga Bencana Erupsi Gunung Semeru.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk mencegah masyarakat dan relawan yang akan mendistribusikan bantuan sosial ke area tersebut. Sementara ini, bantuan bisa diarahkan ke Posko Utama di kantor Kecamatan Pronojiwo.
“Untuk kendaraan yang boleh masuk ke lokasi dibatasi, jadi tidak semua kendaraan masyarakat boleh masuk,” tambahnya.
Apabila terlalu banyak kendaraan yang lalu lalang di daerah tersebut, dikhawatirkan akan menghalangi relawan dan tim pencarian korban untuk melakukan evakuasi jika terjadi erupsi susulan.
“Erupsi susulan masih sering terjadi, dan ini juga sangat membahayakan bagi masyarakat umum,” ujar Sigit.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk pencegahan masyarakat yang masuk ke lokasi bencana hanya untuk mengambil gambar atau video.
“Kita juga mengantisipasi masyarakat yang memanfaatkan kondisi di sini hanya untuk berfoto atau mengambil video,” pungkasnya.