Kerap Dicibir Warga, Veni Nardianto Anak Penjual Tahu Keliling Enam Bulan Lagi Lulus Akpol

Herlianto A

News

Veni Nardianto sedang sungkem kepada orang tuanya.
Veni Nardianto sedang sungkem kepada orang tuanya. (Foto: Tangkapan layar Instagram Divisi Humas Polri

JOMBANG, Tugujatim.id – Anak penjual tahu keliling Veni Nardianto menjawab cibiran warga dengan pembuktian. Dia lolos seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) tanpa uang sepeser pun pada 2018.

Kini, anak pasangan Solikhin (ayah) dan Muslikah (ibu) itu sebagai Taruna Akpol tingkat IV. Jika tidak ada aral melintang, Antok, demikian sapaan akrabnya, akan lulus dan dilantik Presiden Joko Widodo sebagai perwira muda berpangkat inspektur dua (Ipda) atau setingkat dengan letnan dua di TNI.

Kisah Antok viral setelah dia liburan (pesiar) pulang kampung ke rumah orangtuanya di Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dia sungkem pada kedua orangtuanya yang dinilai sangat berjasa mengantarkannya menjadi taruna Akpol melalui dukungan doa dan motivasinya.

Dilansir dari beritajatim, suasana haru menyelimuti pertemuan anak dan orangtunya itu. Terlebih Antok dulunya diremehkan untuk bisa mencapai cita-citanya. Sang ibu, Muslikah, menuturkan dirinya kerap dicibir warga saat berangkat berdagang tahu keliling karena cita-cita Antok yang ingin jadi polisi dianggap mustahil.

“Punya uang berapa kamu, kok anaknya didaftarkan pendidikan polisi,” ujarnya sambil berkaca-kaca menirukan cibiran saat itu, dilansir dari kanal YouTube Polres Jombang.

Meski cibiran itu terasa sesak di dada, namun dia tidak pernah menghiraukannya. Dia dan suami hanya mendoakan yang terbaik dan memberi motivasi Antok supaya diberi kelancaran saat menjalani tes. Muslikah juga mengatakan bahwa dia dan suami tidak bisa tidur hingga larut malam saat Antok tes di Surabaya. Mereka menunggu pengumuman hasil tes Akpol tersebut.

Ketika tidak ada biaya untuk transportasi, dia berusaha bagaimanapun caranya. Sementara itu, dilansir beritaekspress, biaya transportasi Antok ketika tes menggunakan uang tabungan dari beasiswa selama di SMA Taruna Nusantara Magelang.

Sebagai orang tua, Muslikah dan Solikhin terharu dan sangat bangga pada anaknya. Keterbatasan ekonomi tidak selalu menjadi hambatan untuk meraih cita-cita. Asalkan ada tekat yang kuat, kemauan, dan kesungguhan untuk berusaha apapun bisa terjadi.

Solikhin berharap putranya itu dapat diberi kelancaran untuk menyelesaikan pendidikan di Akpol dan ditempatkan pada lokasi dinas yang tidak terlalu jauh dari keluarganya di Jombang.

Perjuangan tanpa Lelah

Sementara itu, Antok menceritakan perjuangannya yang tidak mudah menjadi taruna Akademi Kepolisian. Namun demikian, dia memiliki tekat kuat untuk mewujudkannya. Terlebih, menjadi anggota Polri adalah cita-citanya sejak kecil.

Secara pendidikan, dia mengenyam sekolah dasar di SDN Ngudirejo 1 Jombang. Kemudian melanjutkan di SMPN 3 Jombang. Dia kemudian berhasil masuk SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, lewat jalur beasiswa, lulus tahun 2017. Di situlah, cita-citanya semakin menguat untuk menjadi taruna Akpol. Tahun 2018 cita-cita itu terwujud, dia diterima sebagai taruna Akpol di Semarang tanpa bayaran sepeser pun.

“Setelah lulus sekolah, saya mendaftar Akpol melalui Panda Polda Jatim dan alhamdulillah masuk kuota terus sampai akhirnya lulus dan diterima jadi taruna tahun 2018,” ujar taruna Akademi Kepolisian tingkat IV itu.

Dilansir beritaekpres, ketika menjalani tes di Mapolda Jatim, Antok pulang pergi dari Jombang ke Surabaya menggunakan bus. Dia sering berangkat sejak subuh saat akan mengikuti tes pagi hari. Kini semua usaha keras itu terbayar dengan tuntas.

Lebih lanjut, Antok mengatakan akan dilantik PRASPA 2022 setelah menyelesaikan pendidikannya pada bulan Juli 2022 nanti, atau sekitar enam bulan lagi.

“Insyaallah Juli saya dilantik PRASPA 2022. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jawa Timur, Bapak Kapolri, yang telah menyelenggarakan pendidikan dan penerimaan anggota Polri dengan bersih, transparan, dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” tuturnya dilansir kanal YouTube Polres Jombang.

Apa yang dialami oleh Antok ini tidak terlepas dari efek kebijakan asisten SDM Polri yang saat itu (tahun 2018) dijabat oleh Irjen Pol Arief Sulistyanto (kini Komjen Pol, sebagai Kabaharkam). Dia membuat kebijakan revolusi rekrutmen sehingga seleksi masuk kepolisian dilaksanakan sesuai peraturan dan bersih. Maka wajar, jika sosok sederhana namun berprestasi seperti Antok lolos masuk Akpol.

Respon Bupati Jombang

Prestasi gemilang putra daerah Jombang ini mengundang tanggapan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Melansir dari Instagram Divisi Humas Polri, dia mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur karena putra daerah Veni Nardianto telah berhasil lolos taruna Akpol di Semarang.

“Ternyata dengan kemauan yang kuat dan menempuh pendidikan yang sungguh-sungguh, Antok dari keluarga sederhana bisa melaksanakan dan melanjutkan pendidikan di Akpol. Saya berharap nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan melayani umat. Semua itu tidak lepas dari dari doa dan keikhlasan orang tua,” tutur Bupati Jombang.

Hj Mundjidah pun tak lupa mendoakan para orangtua agar diberikan kesehatan dan rezeki yang berkah hinggga bisa mengantarkan putra-putrinya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang diinginkan.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...