BOJONEGORO, Tugujatim.id – Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah membuka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama’ Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, Selasa (18/01/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Malowopati Bojonegoro ini juga dihadiri Forkopimda, Rektor Unugiri, Jauharul Ma’arif beserta Dekan dan Kaprodi, serta perwakilan mahasiswa yang akan mengikuti KKN pada 2022.
Rektor Unugiri, Jauharul Ma’arif mengatakan, KKN ke-6 yang mengusung tema “KKN Tematik Pencegah Covid-19 Pemulihan Ekonomi Masyarakat Dimasa Pandemi” ini akan diikuti oleh 552 mahasiswa, yang akan disebar ke dua kabupaten. Dengan rincian 552 mahasiswa tersebar di 22 kecamatan yang ada di Bojonegoro, dan 140 mahasiswa yang tersebar di 7 kecamatan yang ada di Tuban.
“KKN akan diselenggarakan di Desa yang dekat dengan domisili mahasiswa, harapanya meskipun KKN sudah selesai, mahasiswa tersebut dapat menindak lanjuti program yang telah dilakukan di desa yang ditempati,” ujarnya.
Sementara, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menyebut, KKN yang dilakukan mahasiswa tersebut mampu membuat mereka beradaptasi dengan lingkungan masyarakat.
“KKN ini bagian dari rangkaian pembelajaran, yang selama ini hanya teori, pada KKN ini akan dipraktekakan di lapangan. Disitu Anda mulai beradaptasi dengan lingkungan, belajar sosial, kegotongtoyongan, membangun empati,” ujar Bupati Anna
Dia berharap para mahasiswa bisa memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar.
“Saya berharap mahasiawa UNUGIRI yang akan melakukan KKN 2022 bisa mengaplikasikan dan menerapkan ilmu pengetahuanya kepada masyarakat, agar yang di aplikasikan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” Harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, bupati wanita pertama di Bojonegoro ini mengatakan, Pemkab Bojonegoro mulai tahun 2019 telah memberikan beasiswa Scientist, Non Scientist, Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana, dan Beasiswa Tugas Akhir.
Kemdian, lanjur Anna, pada tahun 2022, Pemkab Bojonegoro akan mencanangkan 4.000 beasiswa tugas akhir.
Mulai 2019, Pemkab Bojonegoro mulai memberikan beasiswa, scientis, non scientis, beasiswa satu desa satu sarjana, serta beasiswa tugas akhir
“Tahun 2022 ini kami canangkan 4.000 yang alokasinya untuk beasiswa tugas akhir. Masak segini (tinggal menghitung bulan mau lulus) mau putus kuliahnya, orang bilang karek sak ambekan, di tahan. Pasti ada kesempatan, pasti bisa,” tegasnya.