MALANG, Tugujatim.id – Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi kembali digelar Tugu Media Group X Paragon Technology and Innovation dalam Goes To School di SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat (29/01/2022). Dalam kegiatan pelatihan ini menghadirkan pembicara editor Tugu Malang ID Sujatmiko yang sudah banyak makan asam garam di dunia jurnalistik dan fotografer Tugu Jatim ID Bayu Eka Novanta yang juga pernah bekerja untuk media asing.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Kurikulum SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo Eko Wahyu membeberkan pentingnya mempelajari ilmu jurnalistik meski tidak semua siswa akan menempuh karir di media. Dengan kecanggihan teknologi, saat ini semua orang bisa menjadi jurnalis dan mengunggah kabar-kabar yang diketahui di media sosial. Namun, tidak semua orang tahu pentingnya menyaring informasi sebelum disebarluaskan kepada masyarakat.

“Tidak semua tulisan harus diungkapkan ke media, harus difilter terlebih dulu. Harus dicari makna atau dampak dari tulisan yang kita buat. Begitu pula dengan fotografi,” ujar Eko saat pelatihan secara online itu.
Dia menegaskan, para siswa perlu tahu rambu-rambu atau kode etik dalam melakukan kegiatan jurnalistik agar tidak sembarangan dalam mengunggah sesuatu di media sosial.
“Di media sosial, semua mudah untuk diviralkan, baik yang negatif maupun positif. Karena itu, pelatihan jurnalistik ini sangat tepat untuk menambah wawasan agar tidak keluar dari kode etik tersebut,” ucapnya.
Untuk penyampaian materi pertama yaitu mengenai teknik dasar wawancara dan menulis berita. Editor Tugu Malang ID Sujatmiko menjelaskan teknik-teknik yang perlu dikuasai oleh wartawan ini dengan cara sederhana dan bahasanya mudah dipahami siswa SMK.

Di luar teknik, dia juga mengajarkan sering berlatih menulis itu juga penting untuk dilakukan seorang wartawan.
“Wartawan itu semakin membiasakan diri menulis, maka dia akan semakin pintar,” ujarnya.
Sementara itu, fotografer Tugu Jatim ID Bayu Eka Novanta menjelaskan soal fotografi jurnalistik. Dia mengatakan, meski sama-sama menghasilkan foto, tapi fotografi jurnalistik berbeda dengan fotografi biasa yang lebih banyak menonjolkan keindahan.

“Fotografi jurnalistik menampilkan gambar yang apa adanya dan objek apa yang terjadi di sana,” jelas Bayu.
Selain mendapatkan materi pelatihan jurnalistik dan fotografi, para siswa SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo juga diajari merawat kulit oleh Salsa, marketing dari Wardah yang mewakili Paragon Technology and Innovation. Dia memberikan materi tentang perawatan kulit yang penting untuk diketahui oleh para remaja. Karena membahas soal perawatan wajah, sesi ini disambut antusias para siswa yang ingin mengetahui cara yang tepat untuk merawat kulit.