MALANG, Tugujatim.id – Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), menilai capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Malang masih lambat. Penilaian ini disampaikan setelah meninjau vaksinasi di Mal Sarinah Kota Malang, Minggu (27/2/2022).
Sejauh ini, vaksinasi dosis ketiga di Kota Malang masih mencapai angka 15 persen, dan masih masih menyasar kelompok lansia dan masyarakat rentan. Sementara untuk vaksinasi lansia dosis kedua masih sekitar 70 persen.
“Mudah-mudahan vaksinasi di Kota Malang terutama target vaksinasi lansia dan booster lansia bisa segera terpenuhi. Karena di antara kota-kota besar, Kota Malang relatif terlambat,” kata Muhadjir.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan arahan supaya setiap daerah melakukan percepatan vaksinasi COVID-19. Baik dosis pertama, kedua maupun booster.
“Jadi bagi yang belum menerima vaksin atau yang belum lengkap agar segera melakukan vaksinasi. Termasuk untuk lansia yang belum. Booster juga harus disegerakan,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, COVID-19 varian omicron memiliki dampak kesehatan yang relatif rendah dibandingkan dengan varian sebelumnya. Namun penyebaran omicron ini lebih cepat dibandingkan varian delta.
“Maka itu solusinya adalah harus tetap menjaga prokes, terutama masker. Kemudian percepatan vaksinasi, karena mereka yang terpapar, walaupun sudah vaksinasi, maka konsekuensi kesakitannya rendah,” tutupnya.