PASURUAN, Tugujatim.id – Meski dilanda pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan tetap naik selama 2021. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memaparkan hal itu ketika membacakan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pasuruan tahun anggaran 2021 di Pendapa Kabupaten Pasuruan pada Senin (21/03/2022).
Menurut Gus Irsyad, sapaan akrabnya, dalam tahun 2021 pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan hingga 4,34%. Meski begitu, persentase kenaikan tersebut masih di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi di Jatim yang mencapai 7,07 persen.
“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi masih naik 4,34 persen. Tidak setinggi rata-rata di Jatim karena 2020 kami sempat minus 2,03 persen akibat pandemi,” ungkapnya.
Gus Irsyad menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan disumbang dari 5 sektor utama. Yaitu, tertinggi disumbang industri pengolahan sebesar 58,97%; disusul sektor konstruksi 11,94%; dan sektor perdagangan besar dan eceran 9,25. Sementara di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 6,78%; dan terakhir ada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 3,47%.
“Selain itu, ada 12 sektor usaha lain yang turut memberi kontribusi hingga 9,59%. Di antaranya, tertinggi dari industri pengolahan sampah yang banyak permintaan,” imbuhnya.
Gus Irsyad juga menegaskan penyampaian LKPj ini adalah wujud tanggung jawab bupati Pasuruan untuk menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban kerja kepala daerah kepada DPRD, pemerintah pusat, serta masyarakat. Selain memaparkan perkembangan ekonomi di Kabupaten Pasuruan, Bupati Gus Irsyad bersama Wakil Bupati Mujib Imron juga menyampaikan hasil ringkasan APBD sakaligus laporan penyelenggaraan pemerintahan yang ditetapkan dalam RKPD 2021.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim