Jadi Tuan Rumah Pomprov Jatim, Unikama Adu Pertarungan Atlet Karate dan Petanque dari 34 Perguruan Tinggi

MALANG, Tugujatim.id – Kali ini salah satu kampus swasta yaitu Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) patut berbangga. Sebab, kampus Unikama ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan lomba dua cabang olahraga (cabor) dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur (Pomprov Jatim), yakni karate dan petanque. Untuk acara pembukaan ajang lomba kedua cabor ini dilakukan di Gedung Sarwakirti dengan memakai protokol kesehatan (prokes) ketat pada Senin (21/03/2022).

Direktur Direktorat Kemahasiswaan Unikama Dr H. Sudi Dul Aji MSi menyampaikan, pelaksanaan cabor karate dimulai pada Selasa (22/03/2022). Sementara cabor pentaque dimulai pada Jumat hingga Sabtu depan (25-26/03/2022). Persiapan maksimal juga turut dilakukan Unikama sebagai tuan rumah pelaksanaan kedua cabor tersebut.

“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) karena harus ada standar yang ditentukan, baik di lapangan maupun perwasitan dan lain-lainnya. Koordinasi itu selalu kami lakukan supaya memenuhi kriteria-kriteria yang diperlukan,” ujarnya.

Menurut dia, cabor karate diikuti sekitar 185 atlet dari 34 perguruan tinggi negeri maupun swasta. Sedangkan petanque diikuti kurang lebih 48 peserta, baik beregu maupun perorangan. Dia melanjutkan, Unikama pun turut andil dengan menerjunkan kurang lebih 78 atlet di 12 cabor.

“Karena ada 14 cabor, Unikama ikut semua, kecuali dua cabor yakni tarung derajat dan basket. Dari 12 cabor itu, jumlah atletnya (Unikama) sekitar 78 orang, tapi pertandingannya di beberapa perguruan tinggi,” jelasnya.

Karena itu, gelaran Pomprov Jatim ini dinilai Sudi Dul patut diapresiasi. Sebab, dinilai mampu merangsang mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan olahraga, khususnya cabang yang pertandingkan oleh Bapomi.

“Khusus karate, kami sebenarnya juga punya andalan. Harapan kami, ini dapat menjadi ajang bagi mahasiswa untuk bisa berprestasi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, gelaran ini juga mampu mendorong universitas untuk mempersiapkan fasilitas maupun sarana prasarana olahraga yang memenuhi standar.

Sementara itu, Ketua I Bapomi Jatim Dr Supriyadi MKes menambahkan, perhelatan ini sengaja digelar tanpa adanya penonton seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum dapat dipastikan kapan meredanya.

“Memang kami putuskan untuk tidak ada penonton dalam rangka menjaga prokes. Kami lebih menyarankan untuk adanya live streaming, mengingat banyak perguruan tinggi yang sekarang sudah menyiapkan fasilitas itu,” katanya.

Supriyadi menjelaskan, petanque merupakan cabor baru sehingga terbilang masih sedikit peminatnya. Meski begitu, pihaknya tak menyangka jika gelaran ini disambut antusias. Di luar perkiraan, peserta yang mendaftar bahkan mencapai hampir 3.000 atlet.

“Itu belum official-nya, cuma atlet. Bapomi dulu waktu menyelenggarakan ini mengira setidaknya hanya seribu peserta. Tapi, ternyata antusiasnya luar biasa,” terang dia.

Untuk diketahui, ada 14 cabor yang pertandingankan dalam pomprov ini, yaitu Atletik, Bola Basket, Bola Voly, Bulutangkis, Futsal, Karate, Panjat Tebing, Pencak Silat, Petanque, Renang, Sepak Takraw, Taekwondo, Tarung Derajat, dan Tenis Meja.

Dari 14 cabor olahraga yang paling banyak pesertanya adalah pencak silat dan taekwondo. Peserta pencak silat ada 298 orang, cabor bulu tangkis ada 123 peserta, sedangkan cabor taekwondo ada 111 peserta. Hal ini menunjukkan bahwa pomprov menjadi perhelatan olahraga yang ditunggu-tunggu mahasiswa Jatim.

“Ini menandakan selama 2 tahun yang mayoritas daring, pomprov menjadi momen krusial untuk mereka (mahasiswa) bertemu. Karena saya lihat aura mereka bertanding dan berkumpul luar biasa,” ujarnya.

Untuk itu, Bapomi berharap ajang ini dapat menjaring bibit-bibit atlet baru yang nantinya mampu bersaing dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2022.

“Kami membatasi atlet pelatnas ataupun pelatda tidak boleh ikut pomprov. Kami ingin muncul potensi baru yang mendekati atau bahkan lebih dari pelatnas maupun pelatda,” tutupnya. (ads)