BOJONEGORO, Tugujatim.id – Harga daging ayam maupun daging sapi di Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan sebesar Rp5.000–Rp10.000 per kilogram. Meski begitu, harga jualnya memang masih tergolong cukup mahal.
Seperti pantauan Tugu Jatim di Pasar Kota Bojonegoro pasca Lebaran, harga daging sapi dengan kualitas super dipatok Rp120 ribu per kg. Harga ini menurun dibandingkan saat Lebaran yang mencapai Rp130.000.
“Ini sudah turun sejak kemarin (Minggu, 08/05/2022). Sebelumnya sampai Rp130 ribu. Kalau normalnya Rp110 ribu,” ungkap Umamah, salah satu pedagang di Pasar Kota Bojonegoro, Senin (09/05/2022).
Namun, penurunan harga daging sapi ini justru tak didukung dengan banyaknya pembeli. Umamah menyebut, pembeli semakin menurun usai libur Lebaran.
“Ini sudah sepi lagi karena pemudik juga sudah kembali ke kotanya. Padahal kemarin pas Lebaran itu meningkat 60-75 persen (pembelinya),” kata dia.
Hal yang sama juga terjadi pada harga daging ayam. Untuk satu kilo daging ayam potong dijual dengan harga Rp40.000 per kg.
“Kemarin pas Lebaran harganya Rp45.000 per kg,” ujar Sumarmi, pedagang lainnya.
Sumarmi mengaku, momen Lebaran tahun ini dia mampu menjual 180 ekor per hari. Sementara untuk hari-hari biasanya, dia hanya mampu menjual 50 ekor per hari.
Sementara di pedagang lainnya bernama Nanik, harga daging ayam kampung masih di angka tertinggi yaitu mencapai Rp65.000 per ekor. Kenaikan harga daging ayam kampung dipicu dari peternak yang masih libur.
“Yang jualan (peternak) masih banyak yang libur, jadi harga ayam kampung belum turun,” ungkap Nanik.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim