3 Sapi Bergejala PMK di Kota Malang, 1 di Antaranya Mati

Herlianto A

News

Peternak sapi di Kota Malang memandikan sapi sapinya di kandang.
Peternak sapi di Kota Malang memandikan sapi sapinya di kandang. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id – 3 ekor sapi di Kota Malang bergejala wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), satu di antaranya telah mati dengan gejala PMK. Temuan ini diungkap Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispangtan) Kota Malang setelah melakukan pengambilan sampel.

“Jadi setelah diambil sampelnya, ada satu ekor sapi yang mati dan gejalanya sama seperti PMK. Kemudiaan ada dua ekor sapi yang suspek menyerupai gejala PMK,” kata Anton Pramujiono, Kabid Dispangtan Kota Malang, Kamis (12/5/2022).

Untuk memastikan positif PMK atau tidak, sampel tersebut telah dikirim ke Surabaya untuk penelitian lebih lanjut. Sementara 3 sapi yang bergejala tersebut, menurut Anton Pramujiono, berada di RPH yang dikelola oleh Perumda Tunas Kota Malang.

“Untuk hasilnya kami akan menunggu selama dua tiga hari apakah positif atau tidak. Itu yang di RPH. Sedangkan untuk peternak-peternak kita yang di luar itu tidak atau belum ada yang bergejala, semoga tidak ada gejala,” ungkapnya.

Pihak Dispangtan Kota Malang juga telah melakukan pemantauan di peternak sapi di wilayah Kecamatan Blimbing, Lowokwaru, Sukun dan Kedungkandang. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tidak ada satupun sapi yang bergejala PMK.

“Kalau yang mati itu kami juga masih suspek. Semuanya masih suspek, kami belum tahu apakah positif atau tidaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari lab,” imbuhnya.

Anton Pramujiono melanjutkan bahwa sapi yang mati tersebut telah ditangani sesuai SOP, yakni langsung dibakar dan dikubur. Dispangtan Kota Malang juga akan melakukan sosialisasi kepada jagal di Kota Malang agar tak mendatangkan sapi dari luar daerah yang terjangkit wabah PMK.

“Kemudian kami menyarankan kepada RPH karena di sana sudah ada dua dokter hewan sendiri untuk menindaklanjuti kasus itu. Jadi harus diperketat untuk sapi sapi yang masuk. Lalu dilakukan disinfektan kepada orang orang yang keluar masuk RPH maupun kendaraan yang disinyalir. Untuk memutus rantainya,” paparnya.

Pihaknya akan terus melakukan pengawasan di RPH dan jagal jagal sapi di Kota Malang agar terhindar dari wabah PMK dan lebih terjamin dan aman dikonsumsi.

“Jadi PMK ini tidak bersifat zoonosis, tidak menular dari manusia ke hewan atau hewan ke manusia. Tetapi hewannya itu, terutama yang terkena mulai dari sapi, kambing, babi itu yang perlu diperhatikan,” jelasnya.

“Yang oenting saat masak daging itu sampai mendidih itu minimal perlu ada perlakuan khusus. Mesti sampai mendidih selama 20 hingga 30 menit,” tandasnya.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Elpiji 3 Kg

5.584 Metrik Ton Elpiji 3 Kg Disiapkan di Jember Guna Antisipasi Permintaan Tinggi Selama Ramadan dan Lebaran

Darmadi Sasongko

JEMBER, Tugujatim.id – Upaya mengantisipasi permintaan yang tinggi di Bulan Suci Ramadan, sebanyak 5.584 metrik ton elpiji 3 Kg disiapkan ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

iPhone 17.

Terobosan Baru iPhone 17 dengan Desain Ultra Tipis, Daya Tarik iPhone 17 Slim Bakal Gantikan Varian Plus?

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali bersiap menggebrak lini terbaru iPhone 17 yang diprediksi hadir dengan berbagai inovasi teknologi. Berdasarkan bocoran yang ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...