Kerap Terjadi Kasus Tabrak Lari di JLS, Polres Tuban Tunggu Tindak Lanjut Pemkab

Dwi Lindawati

News

Kasus tabrak lari. (Foto: Unit Laka Satlantas Polres Tuban/Tugu Jatim)
Anggota unit laka Satlantas Polres Tuban melakukan olah TKP kecelakaan tabrak lari di jalan Lingkar Selatan (JLS) Tuban pada Minggu malam (12/06/2022). (Foto: Unit Laka Satlantas Polres Tuban)

TUBAN, Tugujatim.id – Sejumlah kecelakaan kasus tabrak lari sering terjadi di jalan lingkar selatan (JLS) atau ring road di Tuban. Mirisnya, pelakunya sulit terungkap. Terakhir dalam seminggu ini, setidaknya ada dua kejadian dan rata-rata peristiwanya terjadi malam hari.

Kasat Lantas Polres Tuban AKP Arum Inambala saat dikonfirmasi membenarkan akan kasus tabrak lari itu. Salah satu penyebabnya yakni penerangan jalan dan perlengkapan rambu lalu lintas lainnya sangat kurang.

“Setelah kami telaah, fasilitas lalu lintas masih sangat kurang. Selain penerangan, markah jalan dan lain-lainnya tidak lengkap,” ungkap Arum, sapaan akrabnya, pada Selasa (14/06/2022).

Arum menambahkan, tak hanya itu, belum juga adanya kamera CCTV di jalan. Jadi ketika ada kejadian, petugas kesulitan dalam pengungkapan kasus. Selain itu, kondisi jalan dan rumah warga yang jauh.

Kasus tabrak lari. (Foto: Unit Laka Satlantas Polres Tuban/Tugu Jatim)
Kasat Lantas Polres Tuban AKP Arum Inambala. (Foto: Unit Laka Satlantas Polres Tuban)

“Hampir seratus persen kejadian di sana (ring road, red) tidak bisa terungkap. Karena saksi atau rumah penduduk sangat jauh sekali, CCTV tidak ada. Termasuk anggota Polres Tuban yang menjadi korban tabrak lari belum terungkap hingga kini,” ujarnya.

Dia menerangkan, melihat situasinya jalan itu belum siap dibuka. Namun, karena untuk mengurangi kepadatan kendaraan di wilayah kota, akhirnya jalan terpaksa dilintasi.

“Harusnya jalan itu belum boleh digunakan,” ujarnya.

Arum menambahkan, sebenarnya forum lalu lintas telah melakukan rapat koordinasi dan sudah ada hasilnya. Namun sampai sekarang menunggu hasil tindak lanjut dari Pemkab Tuban.

“Kami sudah lakukan rakor dua kali menanyakan soal ring road akan ditutup atau tidaknya. Kami menunggu soalnya kerap kali ada tabrak lari, sulit pengungkapannya,” katanya.

Sementara itu, Pemkab Tuban lewat Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Kabupaten Tuban terkesan saling menunggu. Terkait kurangnya rambu lalu lintas, akan secara bertahap kelengkapan jalan akan dipenuhi.

“Semua tergantung kesepakatan musyawarah forum lalu lintas. Dan JLS sebenarnya tak difungsikan secara penuh. Jalur utama yang sekarang masih dilalui,” tambah Kepala Diskominfo Tuban Arif Handoyo.

Baca Juga:

Seorang Pria Bersimbah Darah di Jalan Lingkar Selatan Tuban, Diduga Korban Tabrak Lari

Untuk diketahui, pembangunan JLS tahap II terbagi dalam tiga paket pekerjaan. Pertama, paket yang menghubungkan hasil pekerjaan sebelumnya di tahap I, yakni ruas Dusun Jarum, Desa Jadi-Desa Tegalagung sepanjang 2.616 meter dengan anggaran Rp18,6 miliar.

Paket dua, ruas Tegalbang-Desa Kembangbilo sepanjang 1.975 meter dengan anggaran sekitar Rp14,4 miliar. Dan paket ketiga menghubungkan ruas Kembangbilo-Desa Bogorejo sepanjang 2.014 meter dengan anggaran Rp 20,2 miliar.

Sedangkan untuk tahap pertama telah selesai dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp68 miliar dari APBD Tuban tahun anggaran 2019. Jalan ini baru diresmikan nama jalannya saja oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Maret 2021 lalu dan belum dioperasionalkan secara resmi.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...