Gula Darah Bos SMA SPI Kota Batu Tinggi, Lawyer Ajukan Penangguhan Penahanan

Dwi Lindawati

KriminalNews

Bos SMA SPI Kota Batu. (Foto: Kejari Batu/Tugu Jatim)
Bos SMA SPI Kota Batu JEP saat berada di Lapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: Kejari Batu)

MALANG, Tugujatim.id – Bos SMA SPI Kota Batu berinisial JEP kini memang tengah ditahan di balik jeruji besi Lapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang. Dia dijebloskan ke penjara terkait kasus dugaan kekerasan seksual. Namun, saat ini kuasa hukumnya mengajukan penangguhan penahanan.

Kasus yang menggelinding sejak akhir Mei 2021 itu saat ini telah memasuki persidangan ke-19. Proses peradilan ini dijadwalkan masih akan bergulir hingga majelis hakim menetapkan keputusan akhir.

Hingga persidangan ke-19, bos SMA SPI Kota Batu ini masih bisa menghirup udara bebas sejak awal kasus meledak. Kini JEP kembali mencoba melakukan manuver agar bisa menghirup udara bebas lagi.

Kuasa Hukum JEP Jeffry Simatupang menyebut telah melayangkan surat permohonan penangguhan penahanan kliennya kepada Pengadilan Negeri Malang. Dia menyebut, istri JEP-lah yang menjadi penjamin penangguhan penahanan itu.

Bos SMA SPI Kota Batu. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)
Kuasa Hukum JEP Jeffry Simatupang saat menanggapi penangkapan kliennya. (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

“Kami sudah ajukan penangguhan penahanan lewat panitera Pengadilan Negeri Malang. Kami berharap surat itu dibaca majelis hakim dan dikabulkan,” ucapnya.

Dia mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan bahwa JEP selama ini disebut subjektif dan tak melarikan diri. Selain itu, bos SMA SPI Kota Batu itu disebut juga selalu menghadiri proses peradilan.

Jeffry juga mengatakan, kliennya tak pernah sama sekali berupaya menghilangkan barang bukti. Menurut dia, seluruh barang bukti sudah disita penyidik.

“Alasan subjektif ketiga adalah tidak mengulangi perbuatannya lagi. Bagi kami, perbuatan yang dituduhkan masih perlu dibuktikan,” ujarnya.

Selain itu, dia juga mengatakan kliennya saat ini dalam kondisi sakit yakni gula darah yang disebut cukup tinggi. Jeffry mengaku, penahanan kliennya bukanlah akhir dari perjuangannya. Dia menyebut akan terus berjuang mencari keadilan untuk kliennya.

“Kami masih optimis klien kami tidak bersalah, sesuai pembuktian,” ujarnya.


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...