MALANG, Tugujatim.id – Korban bencana gempa di Kota Mamuju, Sulawesi Barat, mulai dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Dari Provinsi Jawa Timur, total ada 48 pengungsi dipulangkan menggunakan pesawat Hercules 1330 TNI-AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar pada Kamis (21/01/2021).
Kini mereka telah tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, sekitar pukul 12.30 WIB, dengan disambut prosedur protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dari sini mereka langsung dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. Ada yang di Lumajang, Tuban, Lamongan, dan Gresik.
Kedatangan mereka juga disambut langsung Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Alwi dan jajaran Pemkot Malang diwakili Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. “Mereka dipulangkan dengan alasan keamanan. Jumlahnya ada 48 orang merupakan warga dari Jawa Timur yang terdampak bencana gempa Mamuju,” jelasnya kepada awak media.

Selain disemprot disinfektan, puluhan pengungsi ini juga diwajibkam menjalani rapid test antigen karena ada dugaan kontak erat dengan pasien Covid-19 asal Solo, Jawa Tengah. “Semoga saja tidak sampai kejadian di sini. Makanya tadi pengamanan dilakukan ekstra ketat dan berlapis,” katanya.
Selain itu, pengungsi juga mendapatkan bantuan berupa pangan, sandang, dan juga akomodasi transportasi untuk pulang. Lebih lanjut, jika nanti ada lagi warga Jawa Timur yang juga dipulangkan, pihaknya juga akan siap menampung.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko turut berbelasungkawa dan memberikan dukungan moril terhadap warga pengungsi asal Jawa Timur, meski tidak ada warga Kota Malang dalam rombongan itu.
Dalam hal ini, Pemkot Malang juga telah menyiapkan sejumlah alternatif kebutuhan bagi mereka jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Salah satunya menyiapkan kantor dinas sosial sebagai alternatif lokasi transit sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing.
“Semoga dengan berkumpulnya kembali dengan keluarga akan menambah ketenangan serta menghilangkan traumatisnya pasca bencana gempa di Mamuju beberapa waktu yang lalu,” harapnya. (azm/ln)