MALANG, Tugujatim.id – Aremania kecewa dengan hasil Arema FC melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan Malang pada Jumat (5/8/2022) dalam lanjutan liga 1. Dalam laga itu Singo Edan gagal meraih poin penuh atas tamunya Super Elang Jawa, kedudukan akhir 0-0.
Para suporter Arema bukan hanya tidak puas dengan hasil akhir tersebut, tetapi mereka juga menilai permainan Johan Alfarizi dkk dinilai loyo dan kurang gairah. Merekapun ingin ganti pelatih.
Keinginan Aremania untuk ganti pelatih terlihat begitu peluit panjang ditiup. Mereka mengumandangkan kekecewaannya melalui nyanyian bernada kesal. Kekesalan pendukung setia Singo Edan terutama tertuju kepada pelatih Eduardo Almeida dan permainan anak asuhannya yang terkesan kurang tajam.
Memang dalam laga itu anak asuhan Seto Nurdiyontoro memberikan perlawanan ketat pada Arema FC. Tak jarang mereka berhasil menghentikan para pemain Arema FC dengan permainan menjurus kasar. Itu artinya, boleh dibilang permainan Arema FC tak begitu buruk.
Sepanjang laga kedua tim juga saling jual beli serangn. Dari sejumlah peluang emas yang tercipta, tak satupun berbuah gol. Sementara PSS Sleman berusaha memanfaatkan skema serangan balik. Seperti di menit ke-14, sepakan Mychell Chagas usai menerima umpan dari Marchiko Sandy masih melebar ke luar gawang.
Lalu dibalas oleh tendangan keras Adam Alis dua menit kemudian. Sepakan itu mengarah tepat ke gawang masih dapat dihalau kiper PSS Sleman, Gantian dua menit kemudian. Try Hamdani hari itu tampil cukup baik menghalau serangan demi serangan Arema FC. Hingga turun minum, serangan Arema FC masih buntu.
Usai turun minum, PSS Sleman mencoba mulai tampil menggebrak dan mengunci striker Arema FC Abel Camara hingga tak berkutik. Tekanan yang diberikan membuat Eduardo Almeida melakukan pergantian pemain.
Kedua tim hingga di menit-menit akhir masih berlangsung sengit dan saling jual beli serangan. Banyak peluang emas tercipta dari kedua tim, terutama Arema FC amun tidak ada yang berbuah gol.
Menjelang 4 menit terakhir injury time, Sergio Silva mulai merangsek ke depan mencoba memberikan terakhir. Hasilnya, bek jangkung tersebut mampu memberikan dua sundulan berbahaya. Namun, upaya itu sia-sia hingga peluit panjang ditiup.
Dengan hasil ini, Arema FC telah mengoleksi 4 poin di 3 pertandingan dan bertengger di peringkat ke-6. Sementara PSS Sleman harus puas dengan koleksi 2 poin dan masih berkutat di peringkat ke-14.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim