4 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan di SPBU Kradenan Palang Tuban, Dugaan Terpengaruh Miras

Dwi Lindawati

KriminalNews

Tersangka kasus pengeroyokan. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M. Gananta saat ditemui awak media di Mapolres Tuban. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id – Polisi menetapkan empat tersangka kasus pengeroyokan terhadap Imam Utomo, 16, warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Tuban, hingga masuk rumah sakit. Keempat tersangka itu merupakan anak vespa ekstrem yang mengeroyok korban di SPBU desa setempat pada Selasa (23/08/2022).

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M. Gananta membenarkan terkait penetapan tersangka kasus pengeroyokan tersebut. Dia mengatakan, dari keempat tersangka, satu masih berstatus anak di bawah umur berinisial DK, 14, warga Bengkulu.

Ketiga tersangka lainnya adalah Hirsy Fuadi, 26; Azis Ali, 22; dan Sidik P, 18, yang kesemuanya merupakan warga Jawa Barat. Para tersangka tersebut telah ditahan dan memiliki peran masing-masing dalam kasus pengeroyokan.

“Mereka (tersangka, red) memiliki peran masing-masing. Yakni memukul pakai tangan kosong, kunci inggris, dan taring macan,” tambah Gananta, panggilan akrabnya.

Hasil pemeriksaan, AKP Gananta menjelaskan, kasus tersebut bermula ketika ada dua kelompok yakni anak punk dan vespa ekstrem sedang kumpul-kumpul di sebuah warung di lokasi kejadian, Selasa sore (23/08/2022).

“Di situ mereka minum minuman keras,” jelasnya.

Setelah itu ada anak punk menuduh kelompok vespa ekstrem telah mencuri handphone. Merasa tertuduh, terjadi cekcok adu mulut antar kedua kelompok hingga akhirnya korban dihajar para tersangka kasus pengeroyokan.

“Karena pengaruh alkohol akhirnya tanpa pikir panjang terjadi cekcok mulut dan pemukulan sampai satu korban mengalami luka di bagian kepalanya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan dipicu karena ada tuduhan kelompok punk kepada kelompok vespa ekstrem yang merasa handphone salah satu anggotanya hilang. Karena tidak terima, kelompok gerombolan vespa yang berjumlah empat orang itu menyerang secara membabi buta.

Sebelum kejadian, gerombolan punk ini menginap di rumah korban bahkan sempat diberikan makan dan lain-lainnya oleh korban. Lalu salah satu kelompok punk merasa kehilangan HP.

Sontak dia merasa curiga dan mendatangi kelompok vespa. Sebab, sebelumnya antar kedua kelompok ini bertemu di pom bensin. Karena merasa tertuduh, kelompok vespa ekstrem menyerang korban.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...