SURABAYA, Tugujatim.id – Setelah dengan tegas menyatakan bahwa Permadi Arya atau Abu Janda bukan bagian dari pengurus Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor, dan Barisan Serba Guna (Banser) NU, Wakil Sekjen MUI Pusat Dr H. Ahmad Fahrur Rozi juga menyampaikan bahwa sangat menyesalkan dan tidak setuju dengan statement yang dilontarkan Abu Janda pada Natalius Pigai soal ujaran rasisme.
“Saya sangat menyesalkan dan tidak setuju dengan statement ngawur itu, sejak lama NU punya ikatan sosio-historis dengan saudara-saudara di Papua,” terang lelaki yang juga menjadi pengasuh di Pondok Pesantren 1 Annur Bululawang Malang pada pewarta Tugu Jatim pada Senin (01/02/2021), pukul 10.00 WIB, melalui aplikasi WhatsApp.
Selain itu, Gus Fahrur, sapaan akrab dari Dr H. Ahmad Fahrur Rozi, juga memaparkan bahwa Gus Dur sudah menjalin hubungan sangat baik di masa lalu dengan menjadikan NU diterima oleh masyarakat di Papua sebagai agama besar yang memberi cinta kasih dan bisa dipakai untuk pegangan hidup.
“Gus Dur sudah menjalin hubungan sangat baik di masa lalu dan menjadikan NU diterima di sana, NU Papua ikut eksis sebagai bagian dari komunitas yang selalu berada di garda depan menjaga kondusivitas di Papua,” lanjut Gus Fahrur menjelaskan soal ikatan sosio-historis yang pernah dibangun NU melalui Gus Dur, Presiden Republik Indonesia Ke-4 di masa lalu.
Dalam pemaparannya, Gus Fahrur juga menyampaikan bahwa semua kondisi harmonis yang sudah dibangun NU selama bertahun-tahun jangan sampai dirusak, dicemari, dan dijatuhkan oleh sosok yang bernama Permadi Arya atau Abu Janda tersebut, yang masih belum jelas ke-NU-an dan silsilah keilmuan santrinya.
“Kondisi harmonis yang telah dibangun oleh NU (selama bertahun-tahun lamanya, red) jangan sampai dirusak (dinodai, dicemarkan, atau dijatuhkan, red) oleh orang tidak jelas seperti Abu Janda,” ujar Gus Fahrur yang juga menjabat sebagai wakil ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada pewarta Tugu Jatim.
Banyak dari kalangan NU, GP Ansor, dan Banser yang tidak setuju dengan apa yang disampaikan Permadi Arya atau Abu Janda di akun Twitter pribadi miliknya yang menuliskan redaksi bernada rasisme pada Natalius Pigai yang menjadi perbincangan dan kontroversi beberapa waktu ini. (Rangga Aji/ln)