MALANG, Tugujatim.id – Perempuan memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya lebih percaya diri meski dihadapkan dengan berbagai tantangan. Hal tersebut dikupas dalam Women’s Inspiring bertajuk “Peran Perempuan, Hubungan Antara Perempuan, Keluarga, dan Karir”, di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pada Minggu (18/9/2022).
Segmen yang dikemas dalam event Women’s Day Out (WDO) ini, menghadirkan empat perempuan inspiratif. Mereka adalah finalis Putri Indonesia tahun 2000, Nita Alfian; Ketua Pemberdayaan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Jatim, Titis Tatasari; Ketua Ikatan Istri Pegawai OJK Malang, Reiza Sugiarto; dan Direktur Event Organizer (EO) Barrat Enterprise, Diah Ayu Satriani.
Dalam paparannya, Nita Alfian menceritakan perjalanannya selama berkarir di dunia pageant dan keinginannya untuk menjadi ibu tumah tangga yang percaya diri dan terbaik sesuai dengan kemampuannya.

Kata Nita Alfian, saat itu usianya masih 19 tahun. Ia membagikan pengalaman menariknya saat mengikuti tahap seleksi Putri Indonesia.
“Ini pengalaman yang menurut saya menarik dan mungkin karena itu membawa saya masuk di 10 besar. Waktu itu ketika mengikuti ajang, jurinya Jeremy Thomas. Dia bertanya apa cita-cita saya sebagai wanita Indonesia. Saya jawabannya hanya satu, saya ingin menjadi ibu rumah tangga. Di situ dia (juri) kaget dan bertanya-tanya,” kenangnya.
Ditambahkan Nita Alfian, lewat ajang tersebut, ia bisa menjadi seorang wanita yang nantinya menjadi ibu rumah tangga yang penuh percaya diri. Sebab, selain diakui di skala internasional, ajang pageant tidak hanya menilai kecantikan dan kecerdasan, namun juga IQ dan EQ yang bagus.

“Saya ingin mendapat kepercayaan diri sebagai seorang wanita dan nantinya jadi ibu rumah tangga yang mampu mengajarkan anak-anak saya untuk menjadi generasi yang cerdas,” tambahnya.
Sementara Reiza Sugiarto mengatakan bahwa bermula dari perempuan dengan karir dan pendidikan yang moncer, kemudian beralih menjadi yang ibu rumah tangga, bukan sesuatu yang mudah. Namun, ia memutuskan bahwa dalam hidup akan selalu ada yang dimenangkan.
“Ketika saya memenangkan keluarga saya, memenangkan suami saya karena saya punya kekuatan. Begitu juga dengan anak saya, meski harus berpindah, saya merasa kelengkapan itu yang membuat kami kuat,” terangnya.

Diakui Reiza Sugiarto, tak jarang ia mendapat pertanyaan terkait pilihannya. Namun, ia percaya bahwa salah satu alasan perempuan memiliki karir yang tinggi adalah untuk mendukung suami. Karena dibalik laki-laki yang sukses, ada wanita yang luar biasa.
“Seiring dengan meningkatnya karir suami kita, kita juga harus seiring sejalan dengan bekal kita, menjadi teman untuk suami dan pembicaraan kita akan setingkat,” tambahnya.
Titis Tatasari menuturkan bahwa ibu rumah tangga terbaik adalah ibu rumah tangga yang bahagia.”Kebahagiaan saya waktu bisa balancing antara keluarga, passion, mampu bermanfaat, dan aktualisasi diri. Kadang saya merasa bahagia dengan keluarga tapi ada sesuatu yang perlu saya lakukan,” ucapnya.
Maka, agar tetap bahagia perlu membangun rumah tangga yang berkembang. “Kerika kita tidak merasa tua, kita tidak merasa kurang dibanding dengan yang lain. Itu salah satu tips yang membuat kita selalu sehat jiwanya,” imbuh dia.
Di sisi lain, Diah Ayu Satriani menyampaikan bahwa sebagai perempuan sekaligus enterpreneur juga memiliki tantangannya sendiri. Terlebih, ia membangun usaha EO bersama sang suami.
Kata perempuan yang akrab disapa Tia ini, tidak ada yang salah dengan membangun usaha dengan suami. Melainkan justru membangun kerja sama dan kolaborasi.
“Selama kerja bareng, satu tim, kita profesional. Kita nggak menutup-nutupi di depan anak-anak. Kalau ada kebijakan masing-masing, berbenturan, kita musyawarahkan. Porsinya sudah ada sendiri-sendiri, bisa kok kita kolaborasi,” tandasnya.
Selain Women’s Inspiring, Women’s Day Out juga dimeriahkan oleh rangkaian talkshow dan kehadiran brand kecantikan, fashion, hingga konser musik.
Untuk menjadi bagian dalam momen spesial WDO, kamu bisa langsung datang menikmati rangkaian acara #Beauty Fest yang disuguhkan dengan gratis.
Puncaknya, bakal ada penampilan satu musisi yang ditunggu-tunggu yakni Yovie and Nuno. Namun, untuk menikmati konsernya, dapatkan undangan dengan pembelian voucher berikut sebagai tiket masuk konser WDO.
Tiket bisa didapat secara langsung atau On The Spot (OTS) maupun melalui situs website dan aplikasi tiket.com. Tentunya yang belum kebagian invitation, saat ini hanya tersisa satu jenis voucher yakni reguler seharga Rp100 ribu.
Bagi yang masih penasaran, bisa simak informasi lengkapnya di Instagram @tugumalangid dan @barrat_enterprise atau hubungi narahubung 082245499180 (Niken).