Kota Malang Bangun Posko PPKM Mikro hingga ke Tingkat RT

Redaksi

News

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menunjukkan bendera zonasi hijau di RW 1, Kelurahan Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Sabtu (13/02/2021). (Foto: Azmy/Tugu Jatim)
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menunjukkan bendera zonasi hijau di RW 1, Kelurahan Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Sabtu (13/02/2021). (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Kota Malang telah melakukan berbagai upaya selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro kepada masyarakat. Salah satunya dengan membangun Posko PPKM Mikro. Di Kota Malang, posko itu dibangun mulai di tingkat kelurahan hingga tingkat RT-RW.

Nantinya, posko tersebut berfungsi sebagai garda terdepan penanganan pasien di wilayah masing-masing. Ada pusat edukasi, ruang isolasi sementara, hingga lumbung pangan. Konsepnya kurang lebih hampir sama dengan program Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang dibentuk Polresta Malang Kota.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, pihak Forkopimda Kota Malang sepakat untuk membentuk posko PPKM Mikro. Teknisnya, posko akan didirikan di seluruh tingkat kelurahan hingga masing-masing RW dan RT.

“Konsepnya sama dengan KTS. Juga dilengkapi ruang isolasi pasien sebagai transit sementara sebelum dijemput tim satgas Covid-19,” jelasnya Sabtu (13/02/2021).

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama warga di RW 1, Kelurahan Sukoharjo, Klojen, Kota Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama warga di RW 1, Kelurahan Sukoharjo, Klojen, Kota Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Di Kota Malang, dia merinci, ada 4.226 RT dan 550 RW. Untuk tingkat RT hanya ada 113 RT yang ditetapkan sebagai zona kuning (angka kasus sedang). Selebihnya, zona hijau. Artinya, aman.

“Sejauh ini tidak ada yang masuk zona merah maupun oranye,” tegasnya.

Leo menambahkan, penentuan zonasi ini juga sedikit berbeda dengan Instruksi Mendagri No 3/2021 yang menentukan zonasi berdasar pada jumlah rumah. Leo menjelaskan, wilayah RT dengan 0 angka kasus masuk zona hijau. Lalu, jika ada 5 kasus, maka masuk zona kuning.

Jika yang terpapar mencapai 6-10 orang, RT tersebut akan masuk zona oranye. Dan di atas 10 kasus, maka RT tersebut berstatus zona merah.

Penentuan wilayah zonasi ini juga sudah lengkap ditandai dengan bendera berwarna yang dipasang di setiap gang. Dengan begitu, masyarakat bisa waspada saat akan memasuki suatu wilayah karena sudah terpasang simbol bendera ini. (azm/ln)

 

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...