Motif Dugaan ODGJ Ngamuk Bunuh Saudaranya di Lumbang Pasuruan, Perkara Rebutan Batas Tanah

Dwi Lindawati

Kriminal

ODGJ ngamuk bunuh saudara.(Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Pria diduga ODGJ bernama Sutrap saat mendekam di kamar tahanan Mapolsek Lumbang, Pasuruan, usai menusuk dua saudaranya pada Rabu (02/11/2022). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id – Kasus pria diduga ODGJ ngamuk bunuh saudaranya di Dusun Krajan 1,  Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Rabu (02/11/2022), terus diselidiki polisi. Hasil penyelidikan sementara, polisi menduga motif terduga pelaku Sutrap, 35, menusuk dua saudaranya akibat konflik rebutan batas tanah.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo menjelaskan, dalam proses penyelidikan terungkap bahwa sempat terjadi cekcok antara terduga pelaku dengan kakaknya Sudiarno, 50. Sutrap diduga ngamuk kepada kakaknya Sudiarno karena dianggap memindahkan batu pembatas tanah yang berada di belakang rumahnya.

“Sebelumnya terduga pelaku bertengkar dengan Sudiarno karena dianggap memindahkan batu batas tanah,” ujar Adhi saat menjelaskan dugaan ODGJ ngamuk bunuh saudaranya, Kamis (03/11/2022).

Diduga karena emosinya memuncak, Sutrap kemudian masuk ke dalam rumahnya. Pria yang sehari-hari menjadi pencari kapuk ini lalu menyelipkan pisau di balik pinggangnya.

“Kemudian Sudiarno langsung ditusuk mengenai leher bagian kanan,” ungkapnya.

Akibat ditusuk, Sudiarno berteriak kesakitan. Teriakannya didengar saudaranya Suwarni, 50. Ketika Suwarni keluar rumah untuk melihat kondisi saudaranya, Sutrap menusukkan pisau tersebut ke dada kirinya.

“Kejadian tersebut menyebabkan korban Suwarni tewas. Sementara Sudiarno dirawat di rumah sakit dengan kondisi kritis,” jelas kondisi korban pasca ditusuk terduga ODGJ ngamuk bunuh saudaranya itu.

Di sisi lain, Sutrap mengakui adanya konflik rebutan dengan saudaranya. Namun menurut Sutrap, rebutan tanah itu terjadi antara dirinya dengan korban Suwarni.

“Sudah dua tahunan lebih sama Suwarni itu kalau bikin bangunan melebihi batas tanah,” jawab Sutrap saat ditemui di kamar tahanan Mapolsek Lumbang pada Rabu (02/10/2022).

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...