PASURUAN, Tugujatim.id – Kebakaran Arjuno telah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Meski begitu, upaya pembasahan tetap dilakukan guna mengantisipasi munculnya kembali titik-titik api.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariadi mengatakan, cuaca panas dan angin kencang masih berpotensi menghidupkan api kembali. Walaupun kebakaran Arjuno padam, namun bara api biasanya masih tersisa di bawah tumpukan sisa-sisa kayu yang terbakar.
“Yang bikin titik api muncul itu karena bara apinya belum habis tuntas, kena panas dan angin,” ujar Sugeng pada Rabu (13/09/2023).
Pembahasan difokuskan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB. Helikopter yang digunakan adalah PK-DAP series A/AS350 7B3e dengan kapasitas angkut air 1.000 liter yang sudah beroperasi selama 3 pekan terakhir.
Waterbombing kebakaran Arjuno dilakukan di wilayah perbatasan Kabupaten Pasuruan dengan Kabupaten Mojokerto, hingga Kota Batu.
“Pembahasan kami pakai satu helikopter saja, helikopter Super Puma masih diperbantukan di wilayah Bromo,” jelasnya.
Selain itu, petugas gabungan juga tetap melakukan penyisiran ke lereng hutan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo. Penyisiran jalur darat ini juga untuk memastikan bahwa tidak ada bara api yang tersisa.
“Petugas juga masih menyisir lewat jalur darat, ngecek setiap bekas titik api, dipastikan sudah mati semua,” ujarnya.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati