Ahmad Fuad Rahman, Pejuang Kesehatan Masyarakat Malang Raya

Dwi Lindawati

Advertorial

Ahmad Fuad Rahman.
Sekretaris Komisi D Bidang Kesejahteraan Sosial Ahmad Fuad Rahman (tengah) mempertemukan keluarga pasien dengan direktur RSSA (dua dari kanan). (Foto: dok)

MALANG, Tugujatim.id Menjadi anggota DPRD Kota Malang periode 2019-2024, Ahmad Fuad Rahman seolah tidak pernah padam api membantu masyarakat.

Hal itu Ahmad Fuad Rahman buktikan dengan kebijakan dan tindakan di berbagai bidang yang diampunya. Selama menjabat anggota DPRD, politikus PKS itu sudah duduk di dua komisi. Yaitu Komisi C Bidang Pembangunan dan sekarang duduk sebagai Sekretaris Komisi D Bidang Kesejahteraan Sosial.

Kepada tugujatim.id, Ahmad Fuad Rahman memaparkan data pihaknya sudah menggelontorkan anggaran sekitar Rp275 miliar lewat APBD Kota Malang khusus untuk membantu biaya kesehatan masyarakat. Konkretnya, DPRD dan Dinas Kesehatan Kota Malang menyalurkan sekitar 35 ribu BPJS Kesehatan untuk masyarakat tidak mampu.

“Kesehatan ini layanan dasar masyarakat. Saya selama ini berdiri di depan untuk ngurusi kesehatan masyarakat Kota Malang,” kata alumnus UIN Malang itu.

Profil Ahmad Fuad Rahman.
Ahmad Fuad Rahman membantu urus administrasi pasien di loket RSU Karsa Husada Batu. (Foto: dok)

Kesehatan menjadi fokus utama bagi Fuad. Selagi dirinya bisa membantu masyarakat melalui anggaran dan kebijakan di DPRD. Selama ini, Fuad juga mengampanyekan agar masyarakat tidak takut berobat ke rumah sakit.

“Ini kebanyakan masyarakat kita takut datang ke rumah sakit karena tidak mampu. Saya sudah buktikan, saya dampingi mereka yang perlu dibantu,” paparnya.

Fuad membeberkan, data 570 laporan by name by adress yang dia tangani sejak 4 tahun lalu. Masalahnya adalah biaya kesehatan.

“Jadi ada 570 keluhan, masyarakat langsung menghubungi saya melalui telepon. Mereka bermasalah soal biaya rumah sakit. Alhamdulillah, saya bantu semuanya dan beres,” tuturnya.

Fuad menyinggung, biaya kesehatan memang mahal, sementara masyarakat belum sepenuhnya sejahtera. Mahalnya biaya pengobatan, menurut dia, kadang membuat orang stres karena utang.

Baca Juga: 7 Model Tunik Terbaru 2024, Tampil Makin Kece dan Trendi!

“Makanya saya kawal betul masalah kesehatan, ini memang jadi perhatian saya. Kenapa? Agar masyarakat bisa pulih kembali, kalau sudah begitu, produktif lagi bekerja. Kalau sudah sehat, bisa urus yang lain,” imbuhnya.

Fuad juga menceritakan salah satu kasus yang dia tangani. Sebut saja Donjuan, warga Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang lapor karena tidak kuat menanggung biaya rumah sakit.

Donjuan merawat istrinya yang terserang stroke di rumah sakit Karsa Husada Batu. Kejadiannya Juni 2022 lalu. Namun, istri Donjuan kemudian meninggal sehingga akan dibawa pulang ke rumah duka dengan ambulans.

Berita Ahmad Fuad Rahman.
Ahmad Fuad Rahman membantu keluarga pasien memakai ambulans di RSU Karsa Husada Batu. (Foto: dok)

Hanya saja, biaya yang perlu dikeluarkan semua senilai Rp32 juta. Donjuan saat itu hanya punya uang Rp26 juta yang sebagian adalah pinjaman kepada saudara dan teman. Padahal, administrasi harus lunas jika jenazah akan dipulangkan.

“Saya bantu, bukan dengan minjamkan uang. Tapi, saya komunikasikan dengan rumah sakit dan dinas kesehatan agar bisa membantu dengan aktivasi BPJS yang bersangkutan. Alhamudillah, semua lancar dan tidak perlu ada pembayaran di rumah sakit, semua ditanggung pemerintah,” jelasnya.

Baca Juga: 8 Daftar Mobil 100 Jutaan dengan Kualitas Terbaik, Paling Laris meski Second

Fuad mengaku, tidak pernah mengampanyekan dirinya untuk dihubungi jika perlu bantuan terkait layanan kesehatan masyarakat. Namun, menurut dia, rekomendasi dari sejumlah penerima manfaat yang dia bantu terus melebar hingga daerah luar Kota Malang.

“Ada juga warga luar Kota Malang yang hubungi saya minta bantuan, katanya dapat info dari si A. Ini kemarin (03/01/2024) warga Kabupaten Malang yang menghubungi saya, ya tetap saya bantu. Saya komunikasikan dengan pihak-pihak terkait agar semua urusan dimudahkan,” ujarnya. (adv)

Writer: Feni Yusnia

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...