Akhir Drama Bupati Malang Dangdutan, Sanusi Akui Salah dan Janji Tak Akan Ulangi Lagi

Redaksi

News

Bupati Malang, M Sanusi. (Foto: Rizal Adhi Pratama)

MALANG – Akhirnya drama Bupati Malang dangdutan mencapai puncaknya. Setelah berhari-hari menjadi trending dan terus-menerus berkilah, Bupati Malang, Muhammad Sanusi akhirnya mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

“Perbuatan ketika dianggap salah ya tidak perlu diulangi, dan tidak mengerjakan lagi,” tegasnya saat dikonfirmasi pada Senin (10/08/2020) usai rapat paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Malang.

Sanusi menceritakan jika alasan dirinya menyanyi adalah untuk mengobati kangen para pelaku industri hiburan tersebut.

“Cuman itu harus utuh, bahwa kegiatan electone itu setelah acara selesai. Terus dari temen-temen suruh nyobak electone, saya hanya menyenangkan mereka yang minta,” ujarnya.

“Karena para player dan para penyanyi sudah lama rindu ingin bermain dan pentas di panggung itu,” sambungnya.

Menurut Sanusi, ada banyak seniman yang terdampak serius akibat pandemi COVID-19 ini.

“Bahkan ada keluarga para seniman itu yang keluarganya berantakan gara-gara persoalan ekonomi mereka udah gak kerja dari Maret sampai sekarang,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, ia berharap jika blundernya kali ini tidak dipolitisasi.

“Silahkan yang mau melihat secara utuh atau secara parsial, tapi yang jelas jangan dibungkus dalam kepentingan politik,” jelasnya.

“Lihatlah secara utuh bagaimana nasib seniman, tukang terop, pekerja sound system dan player electone itu. Coba berfikir ke sana, karena COVID-19 gak ada yang tau, tadi jenderal monardo bilang kapan berhenti tapi gak ada,” imbuhnya.

Terakhir, alumni UIN Malang ini berharap agar nantinya ada inovasi yang dapat menyelamatkan hidup para seniman ini.

“Maka, seharusnya nanti ada terobosan-terobosan supaya ekonomi tetap jalan. Kita prioritaskan nyawa manusia, tapi jangan dilupakan perkonomian yang jadi tulang punggung kehidupan masyarakat,” tutupnya.

 

Reporter: Rizal Adhi Pratama
Editor: Gigih Mazda

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...