MOJOKERTO, Tugujatim.id – Momen hari terakhir masa jabatan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Sabtu (09/12/2023). Beberapa capaian berhasil diraih Kota Mojokerto selama 5 tahun dipimpin oleh Wali Kota Ika. Beberapa penghargaan yang berhasil disabet di antaranya berasal dari sektor pendidikan.
Melansir dari laman resmi Pemkot Mojokerto, Kemendikbudristek memberikan 8 kategori penghargaan bidang pendidikan. Kota Onde-Onde ini mendapat anugerah Pemerintah Daerah Paling Berkomitmen Mendukung Kebijakan Merdeka Belajar, Pemerintah Daerah dengan Kategori Capaian Literasi Tinggi pada Jenjang Sekolah Dasar, Pemerintah Daerah dengan Capaian Tinggi untuk Aksi Nyata Transisi PAUD SD di Jenjang PAUD, Pemerintah Daerah dengan Pengguna Arkas Membuat Kertas Kerja Tinggi, Pemerintah Daerah dengan Pemanfaatan Rapor Pendidikan oleh Satuan Sekolah Dasar Tertinggi, Pemerintah Daerah dengan Capaian Tinggi untuk Aksi Nyata Transisi PAUD SD di Jenjang SD, Pemerintah Daerah dengan Tingkat Aktivasi Akun Belajar.id Tinggi, serta Pemerintah Daerah dengan Pemanfaatan Chromebook dalam Pembelajaran Google Workspace for Education Tinggi.
Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh Tugu Jatim menyebutkan bahwa rapor pendidikan untuk jenjang SMP di Kota Mojokerto pada 2023 tercatat 90,92 poin, khusus kemampuan literasi. Poin tersebut berasal dari asesmen 2022. Poin tersebut naik dari hasil rapor sebelumnya pada 2022 yaitu 85,45 poin. Nah, poin hasil rapor pendidikan 2022 ini berasal dari hasil asesmen 2021.
Also Read
Sementara itu, indikator kemampuan numerasi pada jenjang SMP Kota Mojokerto 2023 mencapai 71,84 poin. Untuk poin ini mengalami kenaikan dari 2022. Sebelumnya, indikator kemampuan numerasi ini berada pada titik 59,05 poin.
Indikator lain seperti angka partisipasi sekolah Kota Mojokerto juga terbilang tinggi. Pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tercatat sebesar 89,51 persen; lalu jenjang SD sebesar 94,65 persen; dan jenjang SMP sebesar 93,32 persen.
Seperti diketahui, rapor pendidikan dari Kemendikbudristek menampilkan hasil asesmen dan survei-survei nasional yang melibatkan satuan pendidikan dan daerah. Satuan pendidikan dan pemerintah daerah dapat menjadikan rapor ini sebagai acuan dalam mengidentifikasi masalah, merefleksikan akar, dan membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati