MALANG, Tugujatim.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang kembali meng-update jumlah kerusakan akibat gempa 6,1 Magnitudo di Malang Selatan yang terjadi pada Sabtu lalu (10/04/2021). Berdasarkan data yang dihimpun oleh tugumalang.id, partner tugujatim.id, dari BPBD Kabupaten Malang, totalnya sudah ada 8.360 rumah rusak.
Jumlah tersebut terdiri dari 3.321 rumah rusak ringan, 3.144 rumah rusak sedang, dan 1.895 rumah rusak berat. Selain itu, ada juga beberapa fasilitas umum yang rusak. Di antaranya, 222 sekolah rusak, 210 unit rumah ibadah, 23 fasilitas kesehatan, dan 45 fasilitas umum lainnya.
Jumlah korban jiwa juga bertambah menjadi 113 orang, yaitu 4 orang meninggal dunia dan 109 orang luka-luka.
Berikut upaya-upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Malang adalah mengirimkan TRC dan relawan untuk melakukan assessment dan melakukan koordinasi lintas sektor. Tim gabungan BPBD bersama TNI, Polri, OPD teknis, dan relawan melakukan penanganan darurat bencana di lokasi. Yaitu, dengan mendirikan Posko Tanggap Darurat Bencana, Pos Pengungsian, Pos Dapur Umum, Pos Bantuan Logistik, dan distribusi bantuan logistik.
BPBD Kabupaten Pemkab sendiri sudah mendirikan beberapa titik dapur umum, di antaranya di Kecamatan Dampit, yaitu Desa Majang Tengah dan Desa Pamotan. Di Kecamatan Tirtoyudo, yaitu Desa Jogomulyo, Sumbertangkil, dan Kepatihan. Sementara di Kecamatan Ampelgading di Desa Tamanasri.
Saat ini relawan bersama BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan upaya pembersihan material rumah roboh, assessment terdampak bencana, pendataan verifikasi rumah rusak, proses penerima bantuan, dan pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak gempa.
BPBD juga merilis beberapa kebutuhan yang mendesak saat ini, di antaranya, terpal, alas tidur, family kit, selimut, makanan cepat saji, makanan bergizi, makanan bayi, bahan bangunan, dan alat pertukangan.