Aksi Mahasiswa di Malang Sindir Naiknya Kebutuhan Pokok dan Tolak Penundaan Pemilu 

Herlianto A

News

Aksi mahasiswa berorasi di depan Gedung DPRD Kota Malang.
Aksi mahasiswa berorasi di depan Gedung DPRD Kota Malang. (Foto: M Sholeh)

MALANG, Tugujatim.idAksi mahasiswa nasional pada 11 April juga digelar di Kota Malang. Sejumlah mahasiswa menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPRD Kota Malang pada Senin (11/4/2022).

Dalam orasinya, mahasiswa pengkritik pemerintah soal kacaunya kebutuhan pokok yang terus naik hingga hari ini. Mereka juga tidak lupa menolak isu penundaan Pemilu tahun 2024.

Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang itu juga membentangkan sejumlah poster dengan berbagai tuntutan. Salah satu bunyi di poster itu yaitu “Hentikan Konspirasi Masa Jabatan 3 Periode, Copot Menteri Kinerja Buruk”.

Poster yang dibawa juga menyindir persoalan minyak goreng yang membuat masyarat mengalami kelangkaan.

“Maaf Stok Minyak Goreng Kosong, Sama Kayak Otak Pemerintah Yg Kosong,” sindir poster lain.

Alan Landi, Ketua DPC GMNI Malang, menilai wacana penundaan pemilu telah menyalahi konstitusi. Menurutnya, penundaan pemilu untuk kepentingan memperpanjang masa jabatan juga akan merusak nilai demokrasi.

“Setiap lima tahunan harus sesuai konstitusi, diadakan pemilu untuk pergantian legislatif dan eksekutif. Itu momentum demokrasi, negara kita negara demokrasi dan sudah seharusnya pemilu dilakukan karena itu suatu kewajiban,” ucapnya.

Menurutnya, kebijakan pemerintah juga banyak yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat kecil. Mulai kenaikan harga BBM, minyak goreng, sembako, kenaikan PPN hingga pemindahan Ibu Kota Negara baru dengan membebankan dana APBN.

Di lokasi aksi mahasiswa ini, aparat kepolisian juga tampak bersiaga mengamankan jalannya demonstrasi. Sekitar 250 personel diterjunkan. Arus lalu lintas juga tampak ditutup setengah jalan. Meski begitu, aksi mahasiswa ini berjalan dengan kondusif.

Sementara Kompol Supiyan, Kabag Ops Polresta Malang Kota, mengatakan bahwa aksi ini dimungkinkan juga bakal terjadi lagi pada Selasa (12/4/2022). Untuk itu, pihaknya juga akan menyiagakan personel pengamanan lagi.

“Namun kami menekankan bahwa pengamanan ini betul-betul humanis. Kami anggap mereka adalah anak-anak kita. Kami juga libatkan Polwan untuk melakukan pendekatan persuasif,” ucapnya.

Selain itu, menurutnya, Kapolresta Malang Kota juga menekankan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan ini tidak membawa senjata.


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...