Akui Ada Kekerasan Seksual oleh Anggotanya, Malang Corruption Watch Minta Maaf

Herlianto A

News

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

MALANG, Tugujatim.id – Kabar mengejutkan datang dari organisasi non pemerintah Malang Corruption Watch (MCW) yang meminta maaf soal adanya dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah satu anggotanya pada tahun 2019 lalu. Para pegiat anti rasuah itu mengunggah permohonan maaf itu melalui media sosial MCW pada Minggu (17/7/2022).

LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang beralamat di Jalan Joyosuko Metro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini menuangkan enam poin terkait dugaan kekerasan seksual itu. Pertama, MCW mengakui bahwa pada 2019, anggota Divisi Advokasi MCW berinisial MAM. MCW telah diduga melakukan kekerasan seksual. Dan, pihak MCW telah mengeluarkan sosok pria tersebut.

Kedua, MCW juga mengakui bahwa kasus kekerasan seksual yang memalukan ini merupakan kesalahan dan kelalaian MCW dalam menegakkan prinsip etis organisasi. LSM ini juga mengakui ketidakmampuannya mewujudkan ruang aman bagi individu dari kejahatan seksual di lingkungannya.

Ketiga, MCW memastikan bahwa peristiwa tersebut bertentangan dengan prinsip dan kode etik organisasi. Karena itu, organisasi anti rasuah ini meminta maaf kepada publik dan pihak-pihak yang dirugikan. Keempat, MCW menyadari penyelesaikan kasus tersebut sangat lamban dan terkesan mengabaikan.

Sebutkan 6 Poin MCW Minta Maaf soal Dugaan Kekerasan Seksual oleh Aktivisnya

Kelima, MCW telah melakukan evaluasi dan memutuskan membangun sistem pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual. Keenam, pedoman sistem itu berlaku kepada setiap anggota yang ada di MCW.

Sementara itu, Salma Safitri, pendamping korban dari Women Crisis Center (WCC) Dian Mutiara, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pernyataan resmi yang dikeluarkan MCW tersebut.

“Artinya setelah dua tahun MCW baru mengakui bahwa ada perilaku kekerasan seksual yang terjadi dan pada saat itu dibiarkan. Ada pembiaran lebih dari dua tahun. Namun dengan apa yang dilakukan saat ini, saya apresiasi,” ujarnya.

Meski begitu, dia meminta MCW juga meminta maaf secara langsung kepada korban. Kemudian memberikan fasilitas pemulihan psikologis jika korban masih trauma. Sebab menurutnya, MCW tak mengakui bahkan terkesan mengabaikan kasus tersebut saat pihaknya mendatangi MCW sebagai perwakilan korban pada 2019 silam.

“MCW saat itu menampik kasus ini karena dinilai tidak hubungannya dengan organisasi atau urusan pribadi. Namun pelaku kemudian kan oleh MCW diminta mundur dan tak lagi bekerja disana. Ketika itu MCW mengganggap kasus itu selesai,” bebernya.

Namun menurutnya, kasus ini memang tak dilaporkan ke pihak kepolisian. Sebab, korban tak berkenan melaporkan dan hanya meminta pelaku mengakui serta ditindak oleh organisasi MCW.

“Lalu korban meminta MCW meminta maaf karena itu terjadi dalam konteks pekerjaan. Jadi ketika yang bersangkutan bekerja sebagai pegiat di MCW menggunakan jabatannya untuk memanipulasi korban bahkan mengeksploitasi korban secara psikis,” bebernya.

Diketahui, dugaan kasus kekerasan seksual itu terjadi pada 2018 hingga 2019 silam. Sedangkan korbannya diduga ada dua orang yakni seorang mahasiswi dan pers dari perguruan tinggi di Malang. Diduga, keduanya telah mengalami kekerasan seksual lebih dari satu kali.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...