SURABAYA, Tugujatim.id – Ada satu hal yang bikin menarik setiap melihat pertandingan Persebaya Surabaya. Bukan strateginya, melainkan gaya pakaian atau outfit pelatih Paul Munster.
Jika memperhatikan dengan saksama, Paul Munster tidak pernah mengganti gaya dan jenis pakaiannya setiap pertandingan resmi Persebaya di lapangan hijau. Hanya setelan resmi yang selalu dipakai, yaitu kemeja hitam, sabuk cokelat berbahan kulit, dan celana hitam. Tidak ada yang aneh, namun setelan pria formal ini selalu dikenakan pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Terhitung sejak mengasuh pemain Persebaya Surabaya musim Liga 1 2023/2024, Paul Munster memang dikenal sebagai pelatih yang tegas dengan disiplin tinggi.
Secara psikologi, kepribadian atau karakter seseorang bisa dilihat dari bagaimana kebiasaannya. Terutama dalam memilih dan menggunakan setelan pakaian.
Dalam pengakuan Paul Munster, menggunakan setelan formal setiap pertandingan akan menunjukkan sisi profesionalitas dalam dirinya. Inilah karakter tegas yang ingin dia tunjukkan.
“Saya ingin menjadi profesional, saya punya standar sendiri dan memiliki gaya pakaian yang baik,” katanya saat ditanya oleh Tugujatim.id di sela-sela kesibukannya melatih.
Tidak hanya kepada pemain, pelatih kelahiran 9 Februari 1982 tersebut juga ingin memberikan pemahaman bahwa seseorang yang memiliki target atau tujuan tinggi, harus bisa mencapainya dengan sikap profesional dalam bekerja.
“Kami sudah melakukan yang terbaik, inilah yang saya inginkan. Saya punya standar tinggi dan banyak harapan kepada pemain,” ucapnya.
Rupanya, dia juga belajar dari pelatih-pelatih sepak bola berkelas di dunia. Memang, jika melihat Erik Ten Hag, Roberto Martinez, Hajime Moriyasu, Carlo Ancelotti, atau Roberto Mancini; mereka tidak pernah lepas dari setelan jasnya ketika berada di pinggir lapangan.
“Jadi, saya ingin menjadi profesional. Lihat semua coach teratas. Mereka semua berpakaian dengan baik. Tapi, itu adalah gaya saya,” ujarnya.
Baca Juga: Selama Tiga Triwulan 2024, Pelanggan Mancanegara di KAI Daop 8 Surabaya Meningkat
Memang, sejauh ini belum ada aturan khusus yang mengatur pakaian pelatih selama pertandingan. Sehingga, beberapa dari mereka juga menggunakan setelan jersey kaus atau polo yang membuat kesan lebih rapi.
Tetapi, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut berpendapat jika jersey merupakan jenis pakaian yang digunakan untuk pemain, bukan pelatih. Bagi dia, antara pemain dan pelatih harus memiliki mentalitas yang berbeda.
“Pakaian jersey itu untuk para pemain. Saya seorang coach. Jadi, mentalitasnya berbeda. Beda bagaimana saya berpakaian,” kata Munster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati