MOJOKERTO, Tugujatim.id – Besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) telah diketok. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat, Presiden RI, Joko Widodo memutuskan besaran BPIH 14 embarkasi seluruh Indonesia mulai embarkasi Aceh hingga embarkasi Kertajati.
Dari semua embarkasi, embarkasi Surabaya tercatat menjadi embarkasi termahal dengan BPIH sebesar Rp96.166.395,26 sedangkan embarkasi Aceh menjadi embarkasi termurah dengan BPIH sebesar Rp84.602.294,26.
Embarkasi Surabaya menjadi embarkasi termahal bukan tanpa alasan. Kasi PHU Kemenag Mojokerto, kata Dr M Zainut Tamam menjelaskan alasan membengkaknya BPIH tahun ini salah satunya akibat faktor pesawat terbang.
“Kalau dari Keppres itu dijelaskan, besaran BPIH digunakan untuk biaya layanan penerbangan haji, lalu biaya hidup di sana (living cost), kemudian sebagian biaya untuk jemaah ketika berada di Arafah, Mudzalifah, dan Mina. Nah biaya penerbangan haji ini termasuk besar juga,” terangnya, pada Sabtu (8/4/2023).
Pada penyelenggaraan haji tahun ini, embarkasi Surabaya menggunakan pesawat terbang Boeing 747-400. Selain boros dari segi bahan bakar, pesawat jenis itu sudah jarang digunakan sehingga harga sewa pesawat menjadi mahal.
Selain itu, bandara Juanda sedang dalam perbaikan sehingga belum memungkinkan untuk memakai pesawat terbang Boeing 777. “Karena bandara Juanda ada perbaikan, maka belum bisa memakai pesawat Boeing 777. Bisanya pakai Boeing 747 karena landasan pacunya masih bisa menampungnya,” jelasnya.
Kemudian, dengan kuota sebesar 36.928 orang, ada risiko ketika memakai pesawat jenis lain, seperti Airbus 330, maka daya tampung Airbus tersebut hanya berisi 400 seat. Maka perlu pemberangkatan lima sampai enam kloter per hari sesuai masa operasional penerbangan. Namun, daya tampung asrama haji menampung jemaah enam kloter dalam sehari.
“Urusan pesawat terbang itu juga berimbas pada asrama haji. Saat ini asrama haji tidak memungkinkan untuk menampung enam kloter dalam sehari,” beber Tamam.
Maka, tak heran embarkasi Surabaya menjadi embarkasi termahal tahun ini.