PASURUAN, Tugujatim.id – Jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, pengamanan lalu lintas perairan laut menuju Pulau Bali diperketat. Termasuk di wilayah perairan laut Pasuruan. Karena itu, petugas Satpolairud Pasuruan menggencarkan patroli pengecekan perahu nelayan yang hendak menuju Bali.
Kasatpolairud Polres Pasuruan AKP Winardi mengungkapkan menjelang digelarnya KTT G20 Indonesia pada 15-16 November 2022, pihaknya akan patroli pengamanan lebih masif. Patroli Satpolairud Pasuruan dilakukan dengan mengecek barang-barang bawaan nelayan yang akan menuju Bali.
“Kami cek untuk mencegah adanya barang-barang berbahaya di kapal-kapal nelayan,” ujar Winardi pada Sabtu (12/11/2022).
Winardi menjelaskan, selama pelaksanaan KTT G20 Indonesia, nelayan yang hendak melaut ke arah Banyuwangi dan Bali dibatasi. Dia mengimbau pada para nelayan yang tidak berkepentingan mendesak untuk tidak berangkat ke arah Bali.

“Kami data semua kapal yang akan menuju Bali,” imbuhnya.
Hingga saat ini, Satpolairud Pasuruan belum menemukan adanya indikasi barang bawaan nelayan yang berbahaya. Meski begitu, Winardi menegaskan, patroli rutin akan terus dilakukan hingga pelaksanaan KTT G20 Indonesia selesai digelar.
“Sampai sekarang belum ditemukan barang berbahaya. Kami akan terus mengawasi dibantu KP X1003 Bko Ditpolairud Polda Jatim,” ujarnya.