JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, mengalami kerusakan. Sebelum angin puting beliung di Jember memporak-porandakan rumah warga, cuaca ekstrem disertai hujan sedang dan embusan angin kencang melanda wilayah tersebut pada Jumat (28/02/2025).
Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan, fenomena angin puting beliung terjadi di dua dusun.
Baca Juga: Guru Viral di Jember Gegara Video Syur Mengaku Korban Penipuan di Media Sosial
“Dusun Pace dan Dusun Krajan, hujan sedang yang disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang, merusak atap rumah, mengganggu akses jalan, dan menghancurkan lahan pertanian,” ujar Widodo Julianto saat dikonfirmasi pada Sabtu (01/03/2025).
Selain itu, pihaknya juga mengaku, mengalami gangguan listrik akibat kabel yang putus. Meski tidak ada korban jiwa manusia pasca bencana angin puting beling di Jember, beberapa hewan ternak seperti kambing menjadi korban dalam insiden tersebut.
Pemerintah Distribusikan Bantuan pada Korban
Tidak lama berselang, pihak pemerintah setempat segera membersihkan puing dan penertiban infrastruktur yang rusak. Bantuan langsung pun didistribusikan kepada masyarakat terdampak.
Dia mengatakan, paket bantuan tersebut meliputi sembako, kebutuhan pokok, peralatan memasak dan makan, selimut, kasur lipat, biskuit, serta terpal guna membantu warga menghadapi situasi darurat.
“Berdasarkan arahan bupati, kami terus berupaya untuk mempercepat penyaluran bantuan dan memastikan masyarakat mendapatkan dukungan yang mereka perlukan. Mengingat BMKG memperkirakan curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari mendatang, kami juga mengimbau agar warga selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem,” tambah Widodo.
Upaya penanganan ini merupakan bagian dari respons cepat pemerintah Kabupaten Jember dalam menghadapi bencana alam dan menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan bantuan yang telah dan akan terus disalurkan, harapannya dampak kerusakan dapat diminimalkan dan proses pemulihan segera terlaksana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati