Angka Dispensasi Nikah Tinggi, Begini Tawaran Solusi dari Akademisi Mojokerto

Dwi Linda

News

Dispensasi nikah.
Ilustrasi pernikahan. (Foto: Pixabay)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Pengajuan dispensasi nikah (diskah) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilakukan oleh ratusan pasangan. Meski menunjukkan tren penurunan, hal tersebut masih menyisakan perspektif yang bisa ditelaah. Seperti pandangan akademisi asal Mojokerto Dr Rachman Sidharta Arisandi.

Cak Sandi, sapaan Dr Rachman Sidharta Arisandi, memulai telaah tersebut dari perspektif developmental tasks. Pernikahan dini di kalangan remaja bertentangan dengan tahapan perkembangan yang ideal. Menurut teori perkembangan, masa remaja adalah periode kritis untuk membangun identitas, mengembangkan keterampilan sosial, serta mengeksplorasi minat dan bakat.

Baca Juga: 278 Pasangan Muda Mojokerto Ajukan Dispensasi Nikah, Ini Alasannya

“Pendapat dari salah satu tokoh yakni Erick Erikson misalnya, menekankan bahwa remaja berada dalam tahap pencarian identitas versus kebingungan peran (identity versus role confusion). Ketika mereka dipaksa menghadapi tugas-tugas dewasa, seperti pernikahan dan membangun keluarga, proses pertumbuhan ini dapat terganggu,” terangnya, Rabu (19/02/2025).

Pernikahan Dini Picu Stres

Sementara, dari perspektif tugas perkembangan, remaja seharusnya fokus pada setidaknya empat hal, seperti pendidikan, untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan keterampilan kerja. Kemudian, identitas pribadi, untuk menemukan jati diri, minat, dan nilai-nilai hidup; berlanjut fokus pada penguatan relasi sosial untuk membangun hubungan sosial yang sehat dan positif; serta menguatkan kemandirian, bahwa perlunya belajar mengambil keputusan dan bertanggung jawab secara bertahap.

“Pernikahan dini membuat mereka melompati tahapan-tahapan tersebut, yang pada akhirnya berisiko menimbulkan konflik internal, stres, dan kegagalan dalam memenuhi tugas perkembangan lainnya. Selain itu, dari sisi ekonomi dan sosial, banyak pasangan muda yang belum siap, baik dalam pengelolaan keuangan maupun pola asuh anak,” sambung sosok yang juga dikenal sebagai Wakil Wali Kota Mojokerto terpilih periode 2025-2030 ini.

Baca Juga: Tren Nikah di KUA Mojokerto Alami Kenaikan

Berkaca fenomena di atas, solusi yang bisa ditawarkan oleh Cak Sandi adalah penguatan program bimbingan pra-nikah berbasis usia dan kesiapan mental; edukasi reproduksi dan kesehatan mental di sekolah-sekolah; penguatan peran keluarga dan komunitas dalam mendampingi remaja; serta intervensi kebijakan dengan membatasi dan mengkaji ulang alasan pemberian dispensasi nikah, sambil memberikan opsi-opsi bantuan sosial dan pendidikan bagi remaja yang berisiko.

“Jangan lupa, tumbuhkan cita-cita tinggi, kesenangan untuk belajar atau studi, maka dengan sendirinya tidak terdorong untuk pacaran, dan apalagi terpaksa meminta dispensasi nikah,” ujar Cak Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Hanif Nanda Zakaria

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’. ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...