Angka Kecelakaan di Tuban Naik, 1.245 Kasus Tercatat selama Januari-November 2022

184 Nyawa Melayang Akibat Laka Maut

Angka kecelakaan di Tuban.
Ilustrasi kecelakaan yang terjadi di wilayah Polres Tuban selama Januari-November 2022. (Foto: Unit Laka Satlantas Polres Tuban)

TUBAN, Tugujatim.id – Angka kecelakaan di Tuban meningkat pada 2022. Tercatat pada periode Januari–November mencapai 1.245 kasus. Dari total kejadian itu, sebanyak 184 jiwa melayang.

Padahal dibandingkan tahun sebelumnya, angka kecelakaan di Tuban mencapai 799 kasus dengan korban meninggal mencapai 175 orang. Jika dirata-rata, setiap hari dua nyawa melayang sia-sia di jalan. Artinya, ada peningkatan 446 kasus.

Untuk penyumbang angka kecelakaan di Tuban didominasi usia produktif dengan rentang umur 16-30 tahun.

Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono mensinyalir faktor kenaikan angka kasus kecelakaan karena tidak disiplin dalam berkendara atau menaati rambu lalu lintas. Apalagi dengan fenomena akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang melepas pelat nomor kendaraannya untuk menghindari tilang elektronik. Jadi, banyak masyarakat yang abai dengan keselamatan diri sendiri.

“Kadang pengendara juga tidak sayang dengan dirinya sendiri. Berkendara tidak menggunakan helm atau mengabaikan rambu yang ada,” ujar Ipda Eko pada Rabu (14/12/2022).

Angka kecelakaan di Tuban.
Ilustrasi evakuasi kecelakaan di wilayah Polres Tuban. (Foto: Unit Laka Satlantas Polres Tuban)

Selain itu, dengan adanya tilang elektronik juga diduga membuat pengguna jalan raya semakin tidak patuh. Sebab, mereka tidak merasa melanggar jika tidak terlihat oleh petugas.

“Ini kan bahaya. Kesadaran masyarakat akan keselamatan belum terbentuk. Padahal, membudayakan keselamatan menjadi hal penting,” terangnya.

Eko melanjutkan, ternyata rata-rata pengendara roda dua yang mendominasi pelanggaran lalu lintas. Hampir sebagian besar juga yang memiliki fatalitas tinggi juga pada pengendara motor.

Dia mencontohkan seperti kejadian yang terjadi Senin pagi (12/12/2022). Kecelakaan yang melibatkan seorang gadis yang menabrak truk di Jalur Pantura Tuban. Korban pengendara motor tidak menggunakan helm. Dia membawa tapi tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

“Lha kejadian tadi itu. Padahal bawa helm tapi tidak dipakai. Kejadian kan, fatalitasnya tinggi,” jelasnya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi ketika di jalanan.

“Sayangilah nyawa Anda karena keluarga selalu menunggu di rumah pulang dengan selamat,” ujarnya.