Antisipasi Gempa Jawa Timur, BMKG Minta Warga Bangun Rumah Anti Gempa

Dwi Lindawati

News

Ilustrasi rumah anti gempa. (Foto: Pexels/Tugu Jatim)
Ilustrasi rumah anti gempa. (Foto: Pexels/Tugu Jatim)

Tugujatim.id – Gempa yang mengguncang wilayah selatan Jawa Timur pada Sabtu (10/04/2021), pukul 14.16 WIB ini mengakibatkan bangunan di beberapa tempat mengalami kerusakan. Mengetahui hal tersebut, BMKG menyarankan masyarakat untuk mendirikan bangunan yang anti terhadap gempa.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono mengatakan, melihat banyaknya rumah yang rusak akibat gempa 6,1 Magnitudo ini menunjukkan bahwa struktur bangunan masyarakat masih sangat rentan.

Dan sebagai upaya mitigasi bencana, dia meminta kepada masyarakat untuk membangun rumah dengan struktur bangunan yang anti terhadap gempa.

“Ke depan kami mohon kepada masyarakat agar bangunan rumah dikuatkan strukturnya dengan struktur yang kuat dengan besi tulangan yang standar,” katanya saat melakukan konferensi pers secara virtual Sabtu sore.

Namun, jika belum memenuhi bangunan standar gempa seperti itu, Daryono juga meminta masyarakat membangun rumah dengan bahan yang ringan seperti kayu dan bambu.

“Karena gempa itu tidak akan melukai dan tidak akan menimbulkan korban meninggal, tapi bangunan yang roboh itu yang mengakibatkan. Sehingga di sini kunci bangunan tahan gempa sangatlah penting,” tambahnya.

Hingga kini, pihak BMKG masih memantau adanya gempa susulan yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur.

“Karena kami tidak tahu setelah ini akan meluruh dan habis karena kami mencatat adanya 3 gempa susulan, tapi itu tidak boleh diabaikan jika ada kemungkinan gempa yang lebih besar,” tegas Daryono.

Untuk wilayah Malang sendiri, BMKG mencatat gempa yang banyak merusak bangunan, yaitu pada tahun 1896, 1937, 1962, 1963, dan terakhir 1972.

Terakhir, dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah selatan Jawa Timur untuk waspada, tapi tetap tenang. Sebab, jika terjadi guncangan yang signifikan, lebih baik melakukan evakuasi mandiri. Jika sedang berada di pesisir pantai, lebih baik segera meninggalkan pantai.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...