News  

Antisipasi Konflik Wilayah, Kepala Desa di Tuban Dapat Bantuan Peta Desa

BIG bagikan peta desa untuk antisipasi konflik wilayah di Tuban
Diharapkan peta desa dapat menjadi acuan batasan wilayah untuk menghindari konflik. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN – Menyambut kebijakan Satu Peta oleh Presiden RI Joko Widodo, Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan diseminasi informasi di daerah. Salah satunya di Kabupaten Tuban, BIG memberi bantuan 61 cetak peta desa, Sabtu (5/12). Diharapkan peta desa dapat menjadi acuan batasan wilayah untuk menghindari konflik.

Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana menyebut peran geospasial sangat penting untuk optimalisasi, percepatan pembangunan Tuban. Maka menurutnya Tuban perlu menyiapkan diri dari tingkat kabupaten hingga desa.

“Dengan rencana-rencana besar di Tuban, seperti proyek nasional, kami harus menyiapkan dengan baik. Jangan sampai kedepan timbul konflik karena batas wilayah, karena tidak tahu aspek geospasial,” jelasnya.

Baca Juga: Label Syariah Dijadikan Modus Developer Nakal Tipu Konsumen

Begitu juga Anggota DPR RI Komisi VII Ratna Juwita Sari yang hadir saat acara, menyampaikan terima kasih BIG hadir ke Tuban membawa pengetahuan baru. Informasi tersebur menurutnya sangat dibutuhkan pemerintah daerah hingga kepala desa.

“Akan ada banyak manfaat yang bisa diterapkan di Tuban, utamanya dalam menggali potensi dan optimalisasi yang ada di desa,” kata politikus PKB itu.
Anggota dewan yang akrab disapa Iya itu menambahkan, adanya peta desa akan memudahkan pihak desa untuk maping strategy pengembangan desa.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim BIG Dr Ir H Ade Mulya Komarudin, Sekda Tuban, para OPD, Camat dan Kepala Desa. Sinergi dari seluruh elemen sangat dibutuhkan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang menyeluruh dan merata,” pungasknya. (M Abdurrochim/jaf)