MALANG, Tugujatim.id – Averroes Community berupaya ikut andil untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memberikan sosialisasi manajemen kelembagaan dan literasi keuangan di Hotel Regent’s Park, Kota Malang, Kamis (23/02/2023).
Ketua Averroes Community Dr Sutomo MSos dalam sambutannya menyatakan, peran dari kelompok masyarakat pemilik usaha berskala kecil atau mikro memiliki begitu besar dalam pemulihan ekonomi. Dia menyebut, pelaku UMKM adalah pahlawan penyanggah ekonomi Indonesia.
“Beberapa kali kami dalam diskusi dengan para pakar dan narasumber, semuanya sepakat keberhasilan Indonesia sampai saat ini sesungguhnya masyarakat yang punya usaha kecil. Panjenengan ini pahlawan sebenarnya,” katanya.
Also Read
Dia menjelaskan, memang UMKM tengah dihadapkan dalam berbagai macam tantangan. Karena itu, dia mengatakan, kolaborasi turut menjadi kunci keberhasilannya.
“Mari kita sama-sama bersinergi. Era hari ini bukan kompetisi, tapi ini era kolaborasi,” sambungnya.
Averroes Community pun turut bersinergi dengan Sampoerna melalui program Sampoerna Untuk Indonesia, Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), hingga Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Tujuannya untuk mendukung perkembangan dunia usaha di era digital.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Mochamad Baihaqie saat memaparkan materi membahas terkait perizinan dan pengembangan usaha mikro.
“Semua usaha harus memiliki izin, bentuknya NIB (Nomor Induk Berusaha). Sesuai dengan yang tertuang di PP 7 Tahun 2021,” jelasnya.

Dia mengatakan, legalitas sebuah produk UMKM dapat dipastikan melalui lima hal. Yaitu NIB, merek, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)/BPOM, Serifikat Halal/Layak Hygene, dan Nutrition Fact.
Baihaqie juga turut menjelaskan manfaat memiliki legalitas usaha, pentingnya program pendampingan UMKM, business matching, klinik usaha mikro, hingga potensi perkembangan UMKM Kota Malang.
Sedangkan Program Manager Averroes Community M. Mujtabah menambahkan, sebelumnya sesi pertemuan dengan para pelaku UMKM dari Kota Malang tersebut terbagi menjadi tiga. Pertama mengupas legalitas dan pengembangan usaha mikro. Kedua membahas tentang pengelolaan keuangan, dan ketiga soal konsep dasar dari manajemen logistik atau inventory.
“Kami berharap mereka menjadi semakin percaya diri dengan apa yang diupayakan, termasuk mentalitas yang harus dibangun. Juga ada pengembangan usaha, pengembangan jangkauan,” tutupnya. (adv)