Awal Ramadan, Harga Ayam Potong di Kota Kediri Capai Rp 38 Ribu per Kilogram
Gigih Mazda

KEDIRI, Tugujatim.id – Harga ayam potong di Pasar Tradisional Setono Betek, Kota Kediri, mulai naik perlahan. Khususnya ketika memasuki Bulan Ramadan, harga daging ayam di Pasar Setono Betek Kota Kediri berkisar mencapai Rp 37-38 ribu per kilogram. Padahal, sebelum Ramadan, ayam potong diketahui masih berkisar Rp 28 ribu per kilonya. Bahkan, harus diakui bahwa awal Ramadan 2021 ini, peminat ayam potong cenderung sepi.
Ani Prasetyo Dini, pedagang ayam potong di Pasar Setono Betek asal Setono Pande, Kota Kediri, mengatakan harga ayam naik dua hari terakhir berkisar Rp 37-38 ribu per kilogram. Akan tetapi, ia mewajari ketika awal Ramadan belum begitu ramai pembelian daging ayam potong.
“Kalau awal ya memang biasa, terus harganya naik juga jadi agak sepi,”ungkap Ani kepada Tugujatim.id.
Ani mengungkapkan kondisi setahun pandemi Covid-19, memang mengurangi tingkat penjualan daging ayam di kiosnya. Sebelum pandemi, kata Ani, ia bisa mencapai 1,5 kuintal atau 150 kilogram dalam per hari. Akan tetapi, selama pandemi ini, rata-rata Ani hanya mampu menjual daging ayam potong maksimal 1,2 kuintal.
“Itupun jarang kalau rata-rata beneran ya satu kuintal,” imbuh Ani.
Ia memperkirakan kondisi ini akan kembali normal secara penjualan dalam dua pekan terakhir Ramadan. Untuk harganya, terang Ani, kemungkinan akan naik mencapai Rp 40 ribu.
“Biasanya segitu, tapi ya belum tahu kan dilihat dari sebelum-sebelumnya gitu,” tutupnya.