Awas! Jukir Liar Berseragam Resmi Berkeliaran di Kota Pasuruan

Dwi Lindawati

News

Jukir liar. (Foto: Dishub Kota Pasuruan/Tugu Jatim)
Petugas tertibkan jukir liar di Kota Pasuruan. (Foto: Dishub Kota Pasuruan)

PASURUAN, Tugujatim.id – Maraknya juru parkir (jukir) di Kota Pasuruan yang meminta pungutan liar kepada para pengendara kerap meresahkan masyarakat. Mirisnya, para jukir liar tersebut sebagian memakai seragam resmi sehingga mengecohkan warga.

Untuk menertibkan para jukir liar tersebut, Dishub Kota Pasuruan menggelar operasi ke beberapa titik parkir pada Sabtu (25/12/2021). Dalam operasi tersebut, ditemukan 2 petugas jukir liar yang tampak memakai seragam resmi di ruas Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Slagah.

Jukir liar.(Foto: Dishub Kota Pasuruan/Tugu Jatim)
Suasana penertiban jukir liar berseragam resmi di Kota Pasuruan. (Foto: Dishub Kota Pasuruan)

Namun, petugas menemukan keanehan karena para jukir liar tersebut memakai seragam parkir lama berwarna biru. Sedangkan seragam parkir yang resmi dari Dishub Kota Pasuruan berwarna oranye.

Kasi Perparkiran di Dinas Perhubungan Kota Pasuruan Dedy Andika Krisna membenarkan adanya modus jukir liar yang memakai seragam lama untuk mengecoh masyarakat.

“Mereka pakai seragam lama. Sedangkan jukir resmi binaan kami sudah punya seragam baru warnanya oranye,” ujarnya.

Dari Manakah Jukir Liar Itu Dapat Seragam?

Ketika petugas menanyai para jukir liar soal seragam itu, mereka mengaku mendapatkan dari saudaranya yang jadi juru parkir resmi. Mereka juga sadar jika seragam yang dipakai itu adalah seragam lama. Petugas pun dengan tegas mengambil seragam yang mereka gunakan.

“Mereka bukan anggota jukir binaan kami, tapi memakai seragam. Karena itu, seragamnya kami sita,” imbuhnya.

Jukir liar. (Foto: Dishub Kota Pasuruan/Tugu Jatim)
Dishub Kota Pasuruan menggelar operasi penertiban jukir liar berseragam. (Foto: Dishub Kota Pasuruan)

Selain berseragam resmi, para jukir liar juga berbuat nakal dengan menarik pungutan liar di titik-titik parkir tidak resmi. Hingga kini, Pemkot Pasuruan memiliki 83 titik parkir dan 112 jukir resmi.

Menurut Deddy, seharusnya para jukir mengajukan lebih dulu apabila ada lokasi parkir baru pada dishub.

“Mereka buat titik-titik parkir baru sendiri. Pakai seragamnya jukir resmi pula. Itu yang bikin masyarakat ketipu, dikira titik parkir resmi. Kami juga waswas. Mereka kelihatannya pakai seragam,” ujarnya.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...

iPhone 17.

Terobosan Baru iPhone 17 dengan Desain Ultra Tipis, Daya Tarik iPhone 17 Slim Bakal Gantikan Varian Plus?

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali bersiap menggebrak lini terbaru iPhone 17 yang diprediksi hadir dengan berbagai inovasi teknologi. Berdasarkan bocoran yang ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...