Awas Situs Palsu PeduliLindungi! Data Pribadi Bisa Dibajak

Gigih Mazda

KriminalNews

Tangkapan layar situs resmi PeduliLindungi yang bisa diakses di www.pedulilindungi.id. (Foto: Dokumen) tugu jatim
Tangkapan layar situs resmi PeduliLindungi yang bisa diakses di www.pedulilindungi.id. (Foto: Dokumen)

Tugujatim.id – Belum lama ini telah beredar situs palsu peniru website pemantauan dan pelacakan Covid-19, PeduliLindungi. Situs palsu dengan tautan www.pedulilindungia.com tersebut memiliki nama, tampilan, dan fitur yang sama persis dengan situs asli.

PeduliLindungi palsu ini juga mempromosikan jual beli vaksin seharga Rp 1 juta, bahkan mencantumkan rekening BCA atas nama Nurmainah.

Melansir dari situs resmi Satgas Penangan Covid-19, Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi menglarifikasi bahwa situs dengan tautan tersebut adalah palsu. Situs resmi asli dari PeduliLindungi adalah www.pedulilindungi.id. Masyarakat diimbau mengunduh aplikasi PeduliLindungi resmi di App Store dan Google Play Store.

Infografis bahaya situs palsu PeduliLindungi. (Ilustrator: Oky Dwi/Tugu Jatim)
Infografis bahaya situs palsu PeduliLindungi. (Ilustrator: Oky Dwi/Tugu Jatim)

Aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi yang berguna untuk membantu pemerintah dalam melakukan screening, tracing, dan penegakan protokol kesehatan guna mengontrol penyebaran Coronavirus Disease. Selain itu aplikasi ini juga digunakan masyarakat untuk mengetahui informasi vaksin terkini, mengakses sertifikat vaksin bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksin, hingga memantau kondisi terkini penyebaran virus Covid-19 di daerah sekitar.

Dengan adanya situs palsu masyarakat haruslah waspada, karena siapa saja bisa terjebak dan data personal yang dimasukan ke dalam situs palsu akan disalahgunakan dan tentunya akan menimbulkan kerugian.

Agar terhindar dari berita hoaks dan situs palsu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan pengecekan kebenaran informasi dengan:

1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
2. Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.
3. Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin

Untuk informasi terkait Covid-19 kunjungi situs resmi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id/ dan https://s.id/infovaksin

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...