PASURUAN, Tugujatim.id – Personel TNI dari Koramil 20/Gempol Kodim 0819/Pasuruan, Serka Abdul Rokim yang juga selaku Babinsa Kejapanan Pasuruan bersama Bhabinkamtibmas mendampingi bidan desa dan perawat melakukan tracing contact kepada warga yang terkonfirmasi Covid-19, Senin (15/3/2021).
Selain itu Sekdes Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan juga ikut mendampingi saat melacak kontak erat atau tracing contact dari warga yang terkonfirmasi positif virus corona tersebut.
Tracing contact menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan virus corona.
Selama ini, para bidan desa dan perawat menjadi ujung tombak Dinas Kesehatan Gempol untuk melacak daftar nama yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif corona.
Akan tetapi, tidak semua warga mau menjalani tes swab atau rapid antigen guna memastikan dia terkonfirmasi positif corona atau tidak.
Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan melibatkan TNI dan Polri dalam kegiatan tracing contac tersebut.
Menurut Serka Abdul Rokim, tidak semua warga mau menerima kenyataan telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif corona. Sebagian dari mereka bahkan menolak untuk dites swab atau rapid antigen.
Akan tetapi, berkat pendekatan tracing contact Covid-19 dari aparat teritorial dengan memberikan edukasi dan pendekatan secara persuasif, warga akhirnya mau.
Kegiatan tracking, tracing dan edukasi kepada warga yang dilakukan oleh anggota dari Koramil 0819/20 Gempol terhadap orang-orang yang terkonfirmasi atau kontak erat dengan warga yang positif Covid-19 guna memutus mata rantai virus Covid-19. (*/gg)