SIDOARJO, Tugujatim.id – Puluhan warga dari 15 RW dan 49 RT yang terdampak banjir di kawasan Waru, Kabupaten Sidoarjo telah dievakuasi. Banjir menggenang di sejumlah desa, di antaranya Desa Waru, Desa Sawotratap, Desa Bungurasih, Desa Sawotratap, Desa Pepelegi, dan Desa Kedungrejo.
Dari data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jawa Timur, ketinggia air mencapai 30-60 centimeter. Akibatnya, warga harus dievakuasi dari tempat tinggalnya ke tempat yang lebih aman.
“Ada dua kendaraan shuttle kami siapkan untuk mengangkut warga Pepelegi ke jalan utama,” kata Kasatla BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, Rabu (7/2/2024).
BPBD Jatim membuka posko pengungsian dan dapur umum bagi warga yang terdampak. Sebanyak 30 anggota juga dikerahkan di posko kesehatan.
“Hingga saat ini, masih ada warga yang mengakses bantuan dari posko yang disediakan,” ucapnya.
Setidaknya, update pada Rabu malam (7/2/2024) total warga yang mengungsi di area kantor BPBD yakni di Masjid Al-Matin 24 jiwa dan Masjid Haji Rois 10 jiwa.
Selain itu, BPBD Jatim juga telah melakukan evakuasi bagi warga yang sakit ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
“Sudah dilakukan pengecekan untuk warga yang sakit diarahkan ke RSUD Sidoarjo. Kami juga telah men-support 3 dapur umum di wilayah Desa Waru ini,” ujarnya.
Dari pantauan Tugujatim.id pada Rabu malam, genangan ketinggian air masih sekitar 15-45 centimeter.
Reporter : Izzatun Najibah
Editor : Darmadi Sasongko