PASURUAN, Tugujatim.id – Banjir rob kembali merendam pemukiman warga di pesisir Pasuruan, Kamis (14/07/2022). Berdasarkan pantauan, banjir ini menggenangi tiga kecamatan. Di wilayah Kabupaten Pasuruan, banjir rob merendam Desa Kalirejo dan Desa Semare Kecamatan Kraton serta wilayah Kecamatan Lekok.
Sementara di wilayah Kota Pasuruan, banjir rob merendam pemukiman warga di Kelurahan Ngemplakrejo dan Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo.

“Banjir rob di Kelurahan Ngemplakrejo sudah masuk ke rumah-rumah warga,” ujar Kasubnit Lidik Satpolairud Pasuruan Aipda Laswanto.
Wanto, sapaan akrabnya, menjelaskan, banjir rob kali ini dipengaruhi fenomena bulan purnama di bulan Juli. Untuk pasang air laut mulai terjadi pada pukul 07.00 WIB.
Pasang air laut makin meninggi dan meluap ke pemukiman sekitar pukul 09.00 WIB dan mencapai puncaknya sekitar pukul 11.00 WIB.

“Ketinggian banjir rob berkisar rata-rata sekitar 10-15 cm,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau agar para nelayan dan masyarakat di sekitar pesisir pantai agar lebih waspada. Sebab, banjir diperkirakan masih akan terjadi hingga Sabtu (16/07/2022).
“Nelayan diimbau waspada dan pakai alat keselamatan ketika melaut. Anak-anak yang masih kecil juga dilarang bermain di pinggir pantai,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim