TUBAN, Tugujatim.id – Ada cara unik yang dilakukan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatun Najah Tuban di momentum Hari Guru Nasional (HGN), Kamis (25/11/2021). Madrasah yang berada di Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban ini, dalam momentum itu, melibatkan wali murid dalam proses pembelajaran siswa.
Para wali murid diberi kesempatan untuk menjadi guru selama sehari. Seluruh kegiatan yang terkait dengan belajar mengajar dan prosesnya diserahkan pada wali murid untuk melaksanakannya.
Kepala MI Hidayatun Najah Siti Umi Choiriyah mengatakan, MI ini memang punya cara sendiri untuk merayakan HGN yang lain dari lain. Hal itu disengaja untuk menjaga komunikasi serta kedekatan antara madrasah, murid dan wali murid.
“kita menyebutnya kelas inspirasi. Sebab, wali siswa mengajar dan memberikan motivasi untuk para siswa,” ucap perempuan yang akrab disapa umi ini.
Wali murid dipilih dari berbagai profesi. Mereka bercerita tentang pekerjaan atau profesinya proses sampai bisa menjadi seperti profesi sekarang dan sebagainya.
‘’Kegiatan ini kami sebut parent teaching, jadi wali murid mengajar seharian, tapi tidak seperti pembelajaran sehari-hari karena siswa diberi motivasi di kelas ini. Para guru hanya sebagai pendamping,’’ jelasnya.
Sebelum parent teaching dan upacara, sebulan sebelumnya sudah ada kegiatan membangun kelas impian. Kegiatan ini mengajari siswa untuk punya rasa ikut memiliki. Sehingga siswa membersihkan kelasnya, menata kelas sebaik dan semenarik mungkin tanpa dilombakan.
‘’Arahnya adalah siswa diajak untuk membuat tempat belajar senyaman mungkin,’’ katanya.
Sedang MI Hijah bersyukur karena orang tua sudah terbuka kesadarannya bahwa pengasuhan ini tanggungj awab bersama.
‘’Itu merupakan aset terpenting bagi madrasah kami. Mari saling berangkulan untuk bersama mengasuh dan mendidik anak-anak kita lebih baik dalam akademik dan adab mereka baik di sekolah maupun di rumah,’’ ajak Umi.
Sementar itu, Ketua Komite MI Hijah Fathin Mahsunah menyampaikan, terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh guru MI Hidayatun Najah yang telah mendidik siswa dengan sepenuh hati layaknya anak sendiri.
“Terima kasih kepada para guru yang telah sabar mendidik kami, dan telah melibatkan dan kesempatan kepada kami. Ini pengalaman terbaru bagi kita,” sambungnya.