Tugujatim.id – Belajar investasi saham? Siapa takut! Jangan khawatir buat kamu para pemula dari kalangan Generasi Z dan Milenial yang ingin mempelajari soal bisnis saham wajib banget sebelumnya belajar soal istilah-istilah yang wajib diketahui agar tidak dianggap kuper. Apa saja?
Saat ini investasi saham menjadi topik perbincangan hangat di masyarakat Indonesia. Berdasarkan statistik yang dirilis oleh PT KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) per Desember 2023 tercatat bahwa sebesar 56,43% merupakan investor dengan usia ≤30 tahun dan 23,58% merupakan investor usia 31-40 tahun. Sedangkan 11,55% merupakan investor dengan rentang usia 41-50, 5,53% investor dengan rentang usia 51-60, dan 2,91% merupakan investor dengan usia ≥60 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa investor di Indonesia didominasi oleh generasi Z dan milenial.
Baca Juga: Mengenal User Generated Content, Cara Promosi Gratis tanpa Influencer: Nggak Keluar Modal
Also Read
Hal ini didasari karena mulai banyaknya informasi tentang pentingnya mengelola uang mereka dengan bijaksana dan memahami bahwa investasi merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, serta aksesibilitas teknologi yang memungkinkan mereka untuk memulai investasi dengan modal yang relatif kecil, yang tentunya menarik khususnya bagi gen Z dan milenial.
Bagi para investor, pastinya harus memahami istilah-istilah dalam dunia investasi. Hal ini sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang tepat untuk meminimalisasi kerugian.
Istilah-istilah ini sering digunakan untuk melakukan analisis pasar, analisis laporan keuangan perusahaan, serta diskusi investasi. Namun, bagi sebagian orang, istilah-istilah ini mungkin terdengar asing dan membingungkan. Karena itu, yuk kenali beberapa istilah yang wajib kamu ketahui sebagai investor pemula.
1. Saham
Saham adalah salah satu instrumen keuangan yang mana mewakili sebagian kepemilikan dari suatu perusahaan. Dengan membeli saham, maka investor akan menjadi pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. Selain itu, investor memiliki atas keuntungan yang dihasilkan dan memiliki hak suara dalam (RUPS) Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Lot
Lot merupakan satuan dalam saham yang mana satu lot terdiri dari 100 lembar saham.
3. IPO (Initial Public Offering)
IPO merupakan istilah dalam saham di mana proses sebuah perusahaan pertama kali menjual sahamnya ke publik. Hal ini merupakan langkah penting dalam siklus kehidupan sebuah perusahaan dan memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli saham perusahaan tersebut.
4. IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu indeks pasar saham utama di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks ini mencerminkan kinerja keseluruhan dari sekelompok saham yang tercatat di bursa tersebut.
Indeks ini dihitung berdasarkan harga penutupan saham-saham pilihan yang mewakili berbagai sektor industri. Indeks ini menjadi tolok ukur utama untuk mengevaluasi kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan.
5. Portofolio
Portofolio merupakan suatu kumpulan investasi yang dimiliki oleh seorang individu. Biasanya investor akan melakukan yang namanya diversifikasi portofolio. Hal ini adalah strategi yang umum digunakan untuk mengurangi risiko dengan menyebar investasi ke berbagai jenis aset.
Baca Juga: 5 Tips Berburu Takjil Anti Boncos: Dijamin Selamatkan Isi Dompet Kamu selama Ramadan
6. ROI (Return on Investment)
ROI adalah rasio yang mengukur tingkat pengembalian investasi dalam bentuk persentase dari jumlah investasi awal. Rasio ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja investasi dalam jangka waktu tertentu.
7. Dividen
Dividen merupakan istilah untuk membagikan laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai bentuk imbalan atas kepemilikan saham. Biasanya dividen akan dilaksanakan secara periodik.
8. Capital Gain
Capital gain didefinisikan sebagai selisih antara harga jual dengan harga beli suatu aset investasi. Hal ini menjadi sumber keuntungan bagi investor apabila harga aset meningkat dari waktu pembelian hingga waktu penjualan.
9. Bull market
Bull market dapat dijelaskan sebagai kondisi pasar di mana harga saham secara umum mengalami kenaikan yang signifikan.
10. Bear Market
Bear market merupakan suatu kondisi pasar di mana harga saham secara umum mengalami penurunan yang signifikan.
11. Analisis Fundamental
Analisis nilai intrinsik suatu aset investasi berdasarkan faktor-faktor ekonomi dan fundamental perusahaan. Metode ini sering digunakan untuk investasi jangka panjang.
12. Analisis Teknikal
Analisis dengan menggunakan data historis harga dan volume perdagangan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Metode ini sering digunakan untuk investasi jangka pendek.
13. Blue Chip Stocks
Sebuah istilah dalam saham yang merujuk pada kelompok saham dari perusahaan-perusahaan besar, mapan, dan hingga menjadi pemimpin pasar di industrinya.
14. Stock Split
Stock split merupakan suatu proses di mana perusahaan membagi jumlah saham yang ada menjadi lebih banyak saham. Tujuan utama dari stock split adalah untuk membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor, meningkatkan likuiditas saham, dan meningkatkan minat investor dalam perdagangan saham perusahaan tersebut tanpa mengubah nilai pasar total perusahaan.
15. Market Cap
Market cap merupakan nilai pasar total dari suatu perusahaan yang dihitung dengan mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham saat ini. Semakin besar market cap sebuah perusahaan, artinya semakin bagus saham dari perusahaan tersebut.
Itulah beberapa istilah yang ada pada dunia saham yang perlu diketahui. Memahami istilah-istilah dasar dalam dunia investasi saham merupakan langkah awal yang penting bagi tiap investor.
Dengan memperoleh pemahaman yang kuat tentang istilah-istilah ini, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi, serta dapat mengelola risiko dengan lebih efektif. Sudah siap jadi investor pemula?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer : Angelia Putri Prasetyaningtyas/Magang
Editor: Dwi Lindawati