Beli Migor Curah Pakai PeduliLindungi, Pedagang Kota Pasuruan: Ribet Banget!

Dwi Lindawati

News

Migor curah. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Heri Purwanto, salah satu pedagang minyak goreng curah di Pasar Besar Kota Pasuruan mengeluhkan aturan baru beli migor menggunakan PeduliLindungi dan KTP. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id – Aturan pembelian minyak goreng (migor) curah menggunakan scan aplikasi PeduliLindungi dan NIK KTP mulai disosialisasikan pemerintah pusat sejak Senin (27/o6/2022). Namun, aturan baru pembelian migor curah tersebut dianggap meribetkan sejumlah pedagang pasar di Kota Pasuruan.

Heri Purwanto, pedagang Pasar Besar Kota Pasuruan, menganggap aturan beli migor curah dengan scan aplikasi PeduliLindungi dan KTP cukup menyusahkan pedagang.

“Ribet banget, cuma menyusahkan pedagang. Nambahi pekerjaan, biasanya tinggal nerima uang, sekarang harus nge-scan dulu,” ujar Heri pada Rabu (29/06/2022).

Heri menambahkan, dirinya belum mendapat sosialisasi langsung dari pemerintah setempat terkait aturan tersebut. Dia justru mengetahui aturan baru jual beli migor curah dari media sosial.

Menurut dia, aturan tersebut kalau resmi ditetapkan nantinya akan menyulitkan pembeli, terutama bagi pembeli yang lanjut usia yang tidak melek teknologi.

“Kasihan pembeli yang tua-tua, kan tidak semuanya punya HP dan kenal internet,” imbuhnya.

Sementara itu, Wiwin, pedagang lain, mengaku jika harga migor curah sudah stabil sebelum ada aturan beli pakai aplikasi PeduliLindungi dan KTP. Menurut dia, harganya di Pasar Besar kini sudah stabil yaitu Rp14 ribu-Rp 15 ribu per liter.

“Aturan itu kurang efektif. Kan yang penting harga minyak goreng sekarang sudah stabil, kami sebagai pedagang sudah senang,” ucap Wiwin.

Aturan jual beli migor curah dengan aplikasi PeduliLindungi dan KTP juga dikeluhkan sejumlah pembeli karena dianggap menyusahkan.

“Aturannya tahu, tapi di pasar belum berlaku. Kalau nanti ada aturan itu, kasihan pembeli juga. Misal lupa ndak bawa KTP, kan jadinya harus bolak balik ke rumah dulu,” ujarnya.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...