SURABAYA, Tugujatim.id – Setelah sempat langka beberapa pekan belakangan, Bulog Jawa Timur kembali menggelontorkan 250 ton beras medium SPHP (Stabilitas Pangan dan Harga Pangan) per Kamis (22/02/2024). Rencananya, beras ini didistribusikan ke pasar modern dan tradisional.
Kepala Bulog Kanwil Jatim Ermin Tora mengatakan, 250 ribu ton beras medium SPHP tersebut akan mencukupi kebutuhan masyarakat Jawa Timur hingga Idulfitri 2024.
“Saat ini stok yang kami kuasai 150 ton dan masih akan terus nambah dalam waktu dekat sekitar 100 ribu ton. Cukup untuk kebutuhan masyarakat Jatim dan memenuhi Kalimantan, Papua, termasuk NTT,” katanya pada Jumat (23/02/2024).
Untuk mengantisipasi antrean panjang di beberapa daerah, Bulog Jatim akan mempebanyak titik-titik distribusi beras medium SPHP. Baik di pasar tradisional, kios TIPD setiap kabupaten/kota, hingga supermarket atau pasar modern.
“Kami juga mendistribusikan ke rumah pangan yang ada di pemukiman masyarakat. Untuk ritel, kami pasok ke Transmart, Indomaret, Alfamart, Indogrosir, Alfamidi, dan Superindo,” jelasnya.
Ermin meminta agar masyarakat tidak panik dan khawatir untuk kehabisan stok. Sebab, pihaknya memastikan stok beras premium dan medium akan aman di Jawa Timur.
“Masyarakat tidak perlu antre karena kami akan memperbanyak outlet-outlet untuk pelayanan. Jangan khawatir karena stok kami sangat cukup untuk itu. Kami akan memperbanyak untuk beras medium,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati