TUBAN, Tugujatim.id – Jelang Hari Raya Iduladha 2024, sejumlah takmir masjid di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berburu sapi kurban berkualitas dengan langsung mendatangi kandang-kandang petani setempat. Perburuan langsung ke kandang itu dilakukan untuk mendapatkan sapi yang sehat dan berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
Perburuan tidak hanya dilakukan di pasar hewan sapi maupun pasar kambing, perburuan hewan kurban juga banyak dilakukan langsung ke kandang petani. Seperti yang dilakukan pengurus Takmir Masjid Daarul Muttaqin Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Ketua Takmir Masjid Daarul Muttaqin Rusmi Haryoko menyampaikan, panitia rela masuk ke pelosok-pelosok kampung untuk berburu hewan kurban berkualitas. Perburuan langsung ke kandang petani atau peternak rumahan ini dilakukan agar mendapat sapi sehat dengan harga terjangkau.
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk dalam pemilihan hewan kurban. Dengan langsung mendatangi kandang petani, kami bisa memastikan kondisi kesehatan dan kualitas sapi secara langsung. Sesuai perjanjian, pemilik ternak bersedia merawat dan mengantar sapi hingga pada hari pelaksanaan kurban,” ujar Rusmi Haryoko pada Kamis (23/05/2024).

Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memberdayakan petani lokal dengan membeli sapi secara langsung dari mereka tanpa melalui perantara. Dengan cara ini, petani mendapatkan harga yang lebih layak dan juga bisa mendapatkan sapi dengan harga yang lebih terjangkau dan berkualitas baik.
“Dapat sapi jenis Pegon dapat harga Rp23.500.000 per ekor, kami beli dua. Mencari sapi di peternak rumahan lebih murah dan lebih sehat,” ucapnya.
Kegiatan berburu sapi kurban ini mendapatkan respons positif dari masyarakat dan para petani. Salah satu petani bernama Slamet merasa senang dengan kehadiran tim takmir masjid yang membeli sapinya secara langsung.
Baca Juga: Jawara Culinary! Adelia Yunita, Siswi SMKN 1 Turen Sukses Raih Juara 1 LKS Jatim 2024
“Ini sangat membantu kami para petani. Dengan adanya pembelian langsung, kami tidak khawatir lagi soal harga yang dipermainkan oleh tengkulak,” ungkap Warsono.
Para petani atau peternak rumahan juga lebih suka transaksi langsung di kandang. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk membawa sapi ke pasar hewan. Selain itu, uang muka dapat digunakan membeli sapi bibitan untuk menggantikan sapi yang terjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati