KEDIRI, Tugujatim.id – Penyebaran berita hoax terjadi di Kabupaten Kediri. Tak tanggung-tanggung, pelaku penipuan mencatut nama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk melancarkan aksinya. Kejadian itu dialami salah satu pengurus Masjid At-Taqwa di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dalam aksinya, pelaku mengirimkan pesan lewat aplikasi WhatsApp dan menjanjikan akan menyumbang dana untuk masjid.
Dalam melakukan aksinya, pelaku menggunakan foto kepala daerah di Kabupaten Kediri itu pada foto profil WhatsApp untuk meyakinkan calon korbannya. Setelah mendapat pesan itu, pengurus masjid sempat mencoba mengklarifikasi kebenaran chat (pesan singkat) yang berisi tawaran dari Dhito untuk memberikan sumbangan. Pengurus masjid lalu menelepon nomor tersebut, tapi tidak direspons.

Adanya modus penipuan yang mencatut namanya, Dhito, panggilan akrabnya, melalui siaran tertulis mengatakan, nomor tersebut bukan nomor pribadinya.
“Pesan WhatsApp itu saya pastikan bukan berasal dari saya. Saya minta kepada masyarakat untuk berhati-hati,” katanya pada Selasa (22/03/2022).
Dari kejadian yang dialami oleh pengurus masjid di pesantren itu, Bupati Kediri Dhito meminta kepada masyarakat untuk lebih waspada. Sebab, modus penipuan dengan mengatasnamakan pejabat sering terjadi di berbagai daerah, baik itu melalui pesan singkat maupun telepon.
“Jangan sampai kejadian semacam ini terulang kembali. Saya minta kepada masyarakat yang menerima pesan mengatasnamakan saya, bisa mengklarifikasinya lewat direct message (DM) Instagram ataupun aplikasi Halo Masbup,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim