Biaya Operasional Lebih Besar, Pelaku Wisata: Kalau Peraturan Terlalu Ketat, Kita Tutup Saja

Gigih Mazda

NewsWisata

Wisata Selecta di Kota Batu, salah satu wisata yang terimbas pandemi Covid-19 dan juga terdampak adanya larangan mudik. (Foto: Instagram/tamanrekreasiselecta)
Wisata Selecta di Kota Batu, salah satu wisata yang terimbas pandemi Covid-19 dan juga terdampak adanya larangan mudik. (Foto: Instagram/tamanrekreasiselecta)

BATU, Tugujatim.id – Pemkot Batu dipastikan tetap mengizinkan tempat-tempat wisata di Kota Batu tetap beroperasi pada libur Lebaran 2021 mendatang. Dengan catatan, protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. Seperti batasan kuota wisatawan yang maksimal hanya 50 persen.

Lantas, bagaimana pengusaha wisata di Kota Batu menyikapi hal tersebut?

Salah satu tempat wisata di Kota Batu, Selecta mengaku jika peraturan pemerintah terkait izin tersebut terlalu ketat, pihaknya lebih baik akan memutuskan tutup saat libur Lebaran. Bukan tanpa alasan, sebab, biaya operasional yang harus dikeluarkan kerap kali lebih besar daripada pendapatan. Ibarat pepatah besar pasak daripada tiang, hal itulah yang terjadi pada industri pariwisata di era pandemi.

“Kalau peraturannya terlalu ketat, aglomerasi terlalu ketat, dan penyekatan terlalu ketat, maka kita akan memilih tutup saja sampai 17 Mei 2021,” ujar Direktur Selecta, Sujud Hariadi.

Menurutnya, dibanding mengeluarkan biaya operasional yang tak sedikit, ia lebih memilih untuk memberikan waktu kepada karyawan agar bisa menyempatkan ibadah salat Id.

“Jadi kalau peraturannya gak masuk akal bagi kami, ya tutup saja. Kita akan mempertimbangkan situasinya. Nanti H-1, H-2 pasti akan kelihatan kunjungannya. Kalau sepi tutup saja biar karyawan bisa sholat id. Dari pada tekor lebih baik buat lebaran,” imbuhnya.

Pihaknya juga mengaku jika selama beberapa pekan terakhir ini, jumlah wisatawan di Selecta Kota Batu mengalami penurunan drastis. Sehingga pendapatan tak sebanding dengan biaya operasional yang ada.

“Pendapatan pada akhir-akhir ini sama sekali tidak bisa menutup biaya operasional kita. Jadi kerugian sudah sangat jelas, terlebih di Ramadhan ini ditambah pandemi dan kebijakan yang ada, jadi tambah turun kunjungannya,” tuturnya.

Dikatakan, pihaknya hanya bisa defensif untuk dapat mempertahankan operasional Selecta dalam kondisi pandemi. Dia menambahkan, pihaknya tidak akan ofensif atau membuat strategi baru sebagai penunjang wisata pada libur lebaran 2021.

“Tapi kita tetap melakukan perawatan, jadi misalnya bunga sudah diganti baru, kemudian kebersihan dan yang lainnya tetap jalan. Jadi kita gak ada yang baru, tapi dari wahana yang sudah ada kita utamakan perawatannya,” pungkasnya.

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...