MALANG, Tugujatim.id – Perpustakaan Umum Kota (Puskot) Malang berusaha terus meningkatkan fasilitas pelayanannya di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui program sedekah Jumat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Malang Suwardjana menyatakan, program ini adalah wujud kepedulian untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi pemustaka alias pengunjung perpustakaan. Selain itu, juga menunjang kebutuhan pemustaka yang kerap berlama-lama di dalam ruang baca.
“Ini salah satu fasilitas pelayanan untuk masyarakat. Kami lakukan mulai hari ini (05/02/2021). Di ruang lobi, kami siapkan meja dan ditaruh makanan serta minuman seadanya. Ya mudah-mudahan itu menjadi daya tarik bagi masyarakat. Minimal mereka nyaman dengan tempat ini,” ujarnya Jumat (05/02/2021).

Untuk diketahui, logistik yang tersedia tersebut berasal dari para karyawan perpustakaan. Mulai dari nasi bungkus, jajanan, hingga kopi dan teh tersedia secara gratis sejak jam layanan perpustakaan dibuka.
Ke depan, dia berharap agar kegiatan ini dapat terus berkelanjutan. Selain Jumat, di hari-hari biasa pihaknya juga berencana menyediakan konsumsi air minum, baik teh maupun kopi.
Selain konsumsi, pihaknya juga tengah menyiapkan panggung sederhana di lantai 3 perpustakaan untuk ke depan agar dapat dimanfaatkan oleh anak-anak untuk unjuk gigi serta melatih kepercayaan diri.
“Minimal panggung itu nanti untuk penampilan adik-adik di sini. Memang era pandemi ini, kami manfaatkan untuk meningkatkan fasilitas. Jadi, setelah pandemi berakhir diharapkan semua sudah siap meramaikan perpustakaan. Kan kalau mau datang ke sini, otomatis minat bacanya akan meningkat,” ujarnya.
Suwarjana melanjutkan, untuk saat ini minat baca masyarakat Kota Malang masih menempati posisi tertinggi di wilayah Jawa Timur.
“Yang jelas, minat baca masyarakat Kota Malang adalah tertinggi se-Jawa Timur meskipun pandemi. Sebab, selama pandemi ini kan kami juga mengembangkan berbagai inovasi untuk memudahkan masyarakat. Mulai aplikasi pinjam online, drive thru, sampai ini juga akan kami kirimkan 300 judul buku ke 57 kelurahan di 5 Kecamatan Kota Malang untuk dibaca di rumah,” tandas dia. (fen/ln)