MALANG, Tugujatim.id – Seorang bocah berinisial D (7) di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, ditemukan warga dalam keadaan penuh luka dan kurus kerontong di dalam rumahnya.
Warga setempat, M mengungkapkan bahwa korban selama ini tidak pernah keluar rumah. Saat warga bertanya, keluarga korban menyampaikan bahwa anak itu dititipkan ke neneknya di suatu daerah.
M kemudian mengungkapkan awal mula penemuan korban yang diduga disiksa hingga disekap oleh keluarga korban. Pertama, warga sempat mendapati korban keluar rumah untuk menjemur pakaian dengan kondisi kaki gemetar pada 26 September 2023.
Beberapa hari kemudian, korban keluar rumah diduga sedang kelaparan datang ke toko yang ada di depan rumah korban. Warga yang menemui korban yang kondisinya kurus kemudian memberi roti dan korban langsung melahap roti itu.
“Anak ini (korban) tidak pernah ke luar rumah, mungkin di kunci terus. Lalu saat itu tiba-tiba keluar ke toko dan dikasih roti warga karena kasihan lihat kondisi korban,” kata M, pada Kamis (12/10/2023).
Warga kemudian dilapori soal kondisi korban itu. Setelah melakukan musyawarah, akhirnya warga sepakat untuk melakukan penggerebekan atau mengecek langsung kondisi korban pada Senin (9/10/2023).
“Saat warga datang, gak ada anaknya. Ternyata disekap di samping kamar mandi. Ada ruangan kecil yang gelap. Anak itu tidur di papan kecil ukuran 1,5×1,5 meter, gak ada kasur atau selimut. Saya waktu gerebekan lihat langsung,” bebernya.
Korban ditemukan dengan kondisi tubuh yang kurus kerontang dan terdapat luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Korban kemudian segera dievakuasi ke RSSA Malang untuk menjalani perawatan.
Kini, seluruh keluarga korban mulai ayah kandung korban (J), ibu tiri korban (E), nenek tiri korban, kakak tiri korban, hingga paman korban diamankan Polresta Malang Kota dan menjalani pemeriksaan.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti