Bojonegoro Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Mulai September Mendatang

Gigih Mazda

KriminalPendidikan

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. (Foto: Pexels) bojonegoro sekolah tatap muka tugu jatim
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. (Foto: Pexels)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Bojonegoro rencananya akan dilakukan mulai bulan September mendatang dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi

Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Lasiran mengatakan, sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, serta Surat Keputusan Bupati tentang pemberlakuan pembatasan masyarakat Level 3, maka Disdik Bojonegoro memperbolehkan PTM terbatas dengan beberapa ketentuan yang sudah ditetapkan.

Lasiran juga menuturkan, sebelum PTM yang akan dimulai pada 1 September mendatang, pihaknya akan melakukan pengecekan persiapan sekolah untuk melakukan pembelajaran secara langsung.

“Sebelum benar-benar dimulai pada tanggal 1, Dinas Pendidikan Bojonegoro akan melakukan kunjungan ke sekolah untuk crosscheck kesiapan sekolah apa sudah sesuai dengan ketentuan Kemendikbud atau belum,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (26/08/2021).

Pemeriksaan tersebut mencakup beberapa aspek, di antaranya kelayakan sekolah untuk melakukan PTM seperti kebersihan sekolah terutama kamar mandi, tersedianya tempat cuci tangan, spanduk tulisan kawasan wajib masker, bangku yang berjarak, hingga perizinan dari pihak orang tua untuk melakukan PTM.

“Sekolah harus meminta izin kepada orang tua, apabila orang tua tidak memberi izin anaknya melakukan PTM maka sekolah juga wajib memfasilitasi pembelajaran jarak jauh (PJJ),” ungkap Lasiran.

Lasiran menjelaskan, dalam pelaksanaanya, bagi SD (Sekolah Dasar) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) hanya diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka terhadap 50 persen siswa dalam satu kelas. Begitupun dengan jam pelajaran yang dibatasi, yaitu untik satu mata pelajaran dijalankan maksimal 30 menit. Selanjutnya untuk jumlah mata pelajaran dalam satu hari jika sebelumnya 7-8 pelajaran maka di masa pandemi hanya boleh 4 pelajaran.

“Jadi dalam sehari siswa hanya boleh melakukan pembelajaran maksimal 2 jam saja,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, tidak ada jam istirahat sehingga selesai belajar siswa harus langsung pulang. Kantin sekolah dilarang buka, agar tidak ada kerumunan siswa saat membeli makanan. Ketentuan lain yang harus di lakukan sekolah adalah berkoordinasi dengan pihak kesehatan, baik puskesmas maupun klinik terdekat dan juga satuan gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19.

“Perlu berkomunikasi dengan pihak kesehatan setempat dan gugus tugas Covid-19, agar apabila ada kendala bisa langsung ditangani,” pungkas Lasiran.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...